Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Legenda The Black Star Maafkan Dosa Luis Suarez

ERY | Jumat, 02 Desember 2022
Legenda The Black Star Maafkan Dosa Luis Suarez
Luis Suarez - Net
-

RN – Jelang duel Ghana kontra Uruguay di matchday terakhir Grup H Piala Dunia 2022 kontroversi, yang dibuat Luis Suarez 12 tahun lalu masih diperbincangkan.

Di Piala Dunia edisi 2010 silam, Ghana berjumpa dengan Uruguay pada babak perempat final dan sang wakil Afrika didorong determinasi untuk menjadi tim benua hitam pertama yang bisa melaju sampai empat besar.

Laga berlanjut ke perpanjangan waktu setelah selama 90 menit kedua kesebelasan bermain imbang 1-1.

BERITA TERKAIT :
Luis Suarez Gantung Sepatu
Luis Suarez Gagalkan Kepindahan Benzema ke Arsenal

Mendekati peluit panjang pamungkas Ghana mendapatkan tendangan bebas dan bola sundula Dominic Adiyiah tampaknya akan berbuah gol yang menyingkirkan Uruguay namun nasib, atau lebih tepatnya Suarez, berkata lain.

Sang striker yang sudah tidak mampu melakukan sapuan dengan kepala kemudian menepis bola menggunakan tangannya tepat sebelum si kulit bundar melewati garis gawang.

Tak ayal perbuatannya tersebut membuat para pemain Ghana dan pendukungya berang. Luis Suarez kemudian diberi kartu merah dan Uruguay dijatuhi hukuman penalti.

Malang bagi Ghana, eksekusi Asamoah Gyan kemudian dapat digagalkan oleh kiper Fernando Muslera. Melalui adu penalti, La Celeste kemudian jadi kubu yang berhak melaju ke babak berikutnya.

12 tahun berselang publik masih belum lupa dengan aksi curang Suarez. Saat Ghana vs Uruguay akhirnya dapat terulang di Piala Dunia 2022, setiap insan pun langsung bersemangat untuk menyaksikan revans dari The Black Star.

Kebetulan laga yang akan digelar pada Jumat (2/12) malam WIB itu akan sangat menentukan. Tim pemenang dapat dipastikan berhak melaju ke fase 16 besar.

Luis Suarez yang kini sudah berusia 35 tahun diprediksi akan turun ke lapangan, dan telah memanaskan atmosfer dengan mengaku tidak menyesali perbuatanya pada Ghana di masa lampau.