Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Tiga Kali Gagal Bikin Gol, Lukaku Kena Santet?

ERY | Jumat, 02 Desember 2022
Tiga Kali Gagal Bikin Gol, Lukaku Kena Santet?
Romelu Lukaku - Net
-

RN – Belgia tersingkir di Piala Dunia 2022, setelah seri 0-0 kontra Kroasia. Padahal, Belgia berpeluang lolos, jika tiga peluang Romelu Lukaku ke gawang yang kosong jadi gol.

Kroasia kontra Belgia berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Doha, pada Kamis (1/12) malam WIB. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.

Hasil itu membuat Kroasia lolos bersama dengan Maroko ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Klasemen akhir Grup F dipuncaki Maroko dengan tujuh poin, Kroasia dengan lima poin, Belgia dengan tiga poin, dan Kanada 0 poin.

BERITA TERKAIT :
Lionel Messi Syok Angkat Kaki Dari Barcelona
Arsenal Bidik Mesin Gol Sporting Lisbon Ini

Sempat sepi ‘shots on target’ di babak pertama, pertandingan Kroasia kontra Belgia baru panas di babak kedua. Khususnya buat Belgia, mereka dapat tenaga tambahan dengan masuknya Romelu Lukaku gantikan Mertens.

Lukaku langsung menggebrak. Sundulannya di awal menit babak kedua sudah jadi shots on target pertama tim Setan Merah.

Selanjutnya, Romelu Lukaku punya beberapa peluang. Tercatat, ada tiga peluang emas menghadapi gawang yang kosong!

Di menit ke-60, Carrasco mengacak-acak depan gawang Kroasia, dirinya lepas sepakan dan ditepis kiper Dominik Livakovic yang bergerak maju. Bola muntahan jatuh di kaki Lukaku, tapi sepakannya ke gawang yang kosong malah kena tiang.

Semenit kemudian, Lukaku punya peluang emas lagi. De Bruyne kirim umpan lambung ke depan kotak penalti, bola terbentur pemain belakang Kroasia, Livakovic sudah bergerak maju, si kulit bundar mengarah ke Lukaku yang langsung disundul ke gawang yang kosong. Tapi melambung.

Terakhir di menit ke-90, Thorgan Hazard lepas umpan lambung ke depan gawang, Livakovic gagal menjangkaunya, kemudian bola jatuh ke dada Lukaku di depan gawang.

Sayangnya, aliran bola terlalu deras dan tidak bisa dikontrol sang striker sehingga malah kembali ke arahnya Livakovic dalam hitungan sepersekian detik.

Di injury time, Romelu Lukaku sebenarnya punya peluang lagi. Dirinya nyaris bikin sontekan tapi bek tengah Gvardiol mampu menyapu bola lebih cepat.