RN – Dasar tak punya etika dan adab, Timnas Amerika Serikat ngotot tetap menggelar kampanye LGBT di Piala Dunia 2022.
Pelatih Gregg Berhalter menyebut, tindakan itu sudah sesuai dengan misi yang diemban Timnas Amerika Serikat.
Dukungan yang diberikan Timnas Amerika Serikat pada komunitas LGBT terlihat di fasilitas latihan pada Piala Dunia 2022. Timnas AS menyertakan spanduk bertuliskan One Nation dengan logo tim bernuansa pelangi.
BERITA TERKAIT :Seperti diketahui, Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sudah melarang adanya aktivitas dari komunitas LGBT.
Namun, pelatih Gregg Berhalter menyebut itu tidak sejalan dengan kampanye "Be The Change" yang digaungkan Timnas AS terhadap masalah keadilan sosial.
"Ketika kami berada di panggung dunia dan di tempat seperti Qatar, penting untuk membawa kesadaran akan masalah ini. Itulah yang dimaksud dengan 'Be the Change'," kata pelatih Gregg Berhalter, seperti dikutip dari Reuters.
"Bukan hanya Amerika Serikat yang ingin kita perhatikan pada masalah sosial, akan tetapi juga di luar negeri. Kami menyadari Qatar telah membuat langkah dan ada banyak kemajuan tetapi masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan," ucap Gregg Berhalter.
Timnas Amerika Serikat sudah berada di Qatar sejak 10 November 2022. Skuad yang dijuluki The Stars and Stripes itu tergabung di Grup B Piala Dunia 2022 bersama Inggris, Iran, dan Wales.