Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dirut 4848 Group Berbagi Tips di Sekolah Bisnis Amrik, Konjen Houston: Ini Kesempatan Langka

Tori | Rabu, 26 Oktober 2022
Dirut 4848 Group Berbagi Tips di Sekolah Bisnis Amrik, Konjen Houston: Ini Kesempatan Langka
Dirut 4848 Group, Dadan Pahlawan Irawan di depan mahasiswa Sekolah Bisnis Clayton State University, Georgia, AS pada Senin (24/10/2022) waktu setempat./KJRI Houston
-

RN - Direktur Utama 4848 Group, Dadan Pahlawan Irawan berbagi tips bertahan dari guncangan krisis ekonomi.

Hal itu disampaikan Dadan di hadapan mahasiswa Sekolah Bisnis Clayton State University, Georgia, AS pada Senin (24/10/2022) waktu setempat.

Konsul Jenderal RI di Houston, Amerika Serikat, Andre Omer Siregar menilai bahwa ilmu yang dibagikan oleh Dirut 4848 Group tidak hanya sekedar berbagi pengalaman dan pelajaran berharga bagi sekolah bisnis di Amerika Serikat, tetapi juga menjadi kesempatan langka untuk memperdalam hubungan bisnis antara Indonesia dan Amrik di masa depan.

BERITA TERKAIT :
Meriahnya Indonesian Night Market di Sidney, Sedot Ribuan Pengunjung

"Saya senang dan bangga berada di Atlanta menghadiri presentasi Bapak Dadan Irawan, tidak hanya belajar dari pengalaman bisnis dan manajemen krisis dari beliau, namun juga dapat menyaksikan kolaborasi bisnis Indonesia dan Amerika Serikat yang lebih dalam menuju tahun 2045, melalui Pak Dadan serta para jajaran profesor dan mahasiswa di Fakultas Bisnis, Clayton State University," tutur Konjen Andre dalam keterangan resmi KJRI Houston yang diterima di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Perkuliahan Umum ini diselenggarakan oleh Fakultas Bisnis Clayton State University sebagai bagian dari rangkaian acara College of Business Dean’s Distinguished Speaker Series serta dipandu oleh Dekan Fakultas Bisnis Clayton State University, Dr. Jacob Chacko.

Diskusi berfokus pada pengalaman Dadan dalam menjalankan bisnis keluarganya yang didirikan pada tahun 1960. Dadan memulai bisnis pada sektor transportasi dan logistik, dan sempat menghadapi hantaman krisis ekonomi tahun 1998, tahun 2018, serta COVID-19.

Saat ini, grup perusahaannya telah berkembang pesat dan meliputi bisnis transportasi, manufaktur, software applications, investasi keuangan, serta logistik. Tidak hanya di Indonesia, namun juga berhasil berkembang di Singapura, Malaysia, Thailand, Arab Saudi, UEA, dan Amerika Serikat.

Dadan memiliki perspektif khusus dalam Internet of Things (IoT) untuk Atlanta, Georgia. Ia mendorong para mahasiswa dan pemuda untuk dapat terus belajar dan beradaptasi.

“Sebagai pusat Startups di bidang fintech, kita harus mengetahui semua hal yang terkait dalam fintech. Selama pandemi COVID-19, semua orang berbelanja online. Sebagai pemimpin Startups, kita harus tahu dan belajar mengenai aggregate payment dan payment gateway pada perusahaan penyedia layanan belanja online, dan memperoleh manfaat maksimal dari dua hal tersebut pada proses bisnis," tegas Dadan.

Di tengah pertemuan tersebut, Konjen Andre dan Dadan juga menjajaki peluang bagi Fakultas Bisnis Clayton State University untuk bekerja sama dengan fakultas ekonomi berbagai universitas dan sekolah bisnis di Indonesia untuk mendapatkan akreditasi dari Association to Advance Collegiate School of Business (AACSB). Hingga saat ini, fakultas dan sekolah bisnis di Indonesia yang terakreditasi AACSB adalah Universitas Bina Nusantara, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada.

PDB Indonesia diprediksi akan tumbuh sebesar 7 triliun dolar AS pada tahun 2045 dan menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar ke-4 di dunia bersama dengan Amerika Serikat.

Konjen Andre berharap pertumbuhan tersebut akan lebih meningkat dengan Amerika Serikat, terutama pada kawasan Indo Pasifik bagi perusahaan di Indonesia dan Amerika Serikat. KJRI Houston ikut mendukung dan mendorong pengusaha Indonesia untuk memajukan dan mengembangkan usaha di kawasan, mengajak para pengusaha untuk terus mengeksplorasi peluang dan mitra di Amerika Serikat, serta membawa perusahaan di Indonesia ke tingkat internasional.