RN – Marco Asensio menjelaskan sebab kesulitan berada di Real Madrid. Dia merasa tidak digunakan pada posisi yang ideal.
Madrid mengalahkan Sevilla di Santiago Bernabeu dalam lanjutan LaLiga, Minggu (23/10) dini hari WIB. Los berhasil menutup laga dengan kemenangan 3-1.
Hasil manis itu didapat setelah pelatih Carlo Ancelotti melakukan tiga pergantian di menit ke-77 saat skor masih 1-1. Ferland Mendy, Daniel Carvajal, dan Luka Modric ditarik digantikan oleh Antonio Ruediger, Lucas Vazquez, dan Asensio.
BERITA TERKAIT :Vazquez kemudian langsung mencetak gol di menit ke-79. Asensio selaku pemain pengganti menyumbang assist untuk gol Federico Valverde di menit ke-81.
"Musim masih panjang. Saya harus menunggu kesempatan. Saya hanya bermain beberapa menit, tetapi saya fokus pada kualitas, membantu tim, memberikan yang terbaik. Segalanya tidak bergantung pada saya, tetapi pada pelatih dan dia memberi saya lebih banyak menit," kata Asensio, seperti dikutip dari Football Italia.
Asensio sangat minim mendapatkan kesempatan bermain di Madrid. Pada musim ini, catatan waktu bermain terlamanya dalam satu laga hanya 26 menit dan itu terjadi saat Real Madrid mengalahkan RB Leipzig di Liga Champions.
Kesulitannya bersaing di Real Madrid, dikarenakan tak tampil di posisi natural. Asensio merasa dimainkan lebih melebar dari yang seharusnya.
"Posisi saya yang paling alami adalah lebih ke dalam, tetapi selama bertahun-tahun saya berada di Madrid, saya lebih banyak bermain di luar,” ucapnya.