Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Berharap Dibangun Gedung SMAN

Minim SMA Negeri, Janda Anak 3 di Penjaringan Curhat Beban Biaya di Swasta

HW | Selasa, 27 September 2022
Minim SMA Negeri, Janda Anak 3 di Penjaringan Curhat Beban Biaya di Swasta
Ilustrasi/ruang guru
-

RN -  Iis Handayani seorang wali murid di wilayah Kec. Penjaringan meminta kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dan Pemprov DKI Jakarta agar dapat menambah gedung sekolah SMA Negeri.

Pasalnya, ketika anaknya lulus sekolah dari sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) menuju sekolah menengah atas (SMA) kebingungan.

Sebab SMA dan SMKN di Penjaringan hanya ada dua pilihan.

BERITA TERKAIT :
MK Pastikan Anwar Usman Dilarang Terlibat Dalam Sidang Sengketa Pemilu
Sekjen Partai Pro Ganjar Bidik Eks Ketua MK Anwar Usman, Awas Nanti Kena Setrum?

"Saya berharap pemerintah kota dan pemprov DKI dapat menambah gedung sekolah untuk SMAN dan SMKN di Penjaringan. Soalnya kita juga bingung, ketika anak tidak diterima di sekolah negeri yang dituju. Mau pilih sekolah SMA negeri yang lain di Penjaringan gak ada. Karena SMA Negerinya cuma hanya ada satu, mau tidak mau dengan keterpaksaan didaftarkan ke swasta, karena tidak ada pilihan SMAN lain,"curhat Iis Handayani selaku orang tua siswa yang tinggal di RT 08 RW 13, Kel. Penjaringan, Selasa(27/09/2022).

Diungkapkan Iis, sekolah swasta berbeda dengan sekolah negeri, meski dapat bantuan KJP tetap saja harus merogoh kocek biaya besar.

"Anak saya sekolah di SMA swasta 1 orang, adiknya di SD Negeri, sementara abangnya baru aja lulus. Ini aja bingung bayarnya. Sementara bantuan KJP sendiri tidak mencukupi, Terlebih, pasca bapaknya meninggal, tidak ada lagi yang cari duitnya,"bebernya janda 3 anak.

Sementara itu Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa SMAN dan SMKN di Penjaringan hanya ada satu.

"SMAN ada 1, SMKN 1," terang Asih.

Asih mengungkapkan, pihaknya juga melakukan survey lahan untuk pembangunan gedung sekolah SMP dan SMK serta SMA se-Penjaringan.

Terdata SMAN 1; SMKN 1 SMP negeri ada 4, SMPN terbuka 1, SDN ada 14.