OTT Kemenpora
Siapa Mulyana, Profesor Olaharaga Yang Ruangannya Disegel KPK
RADAR NONSTOP - Di dunia olahraga nama Mulyana tidak asing lagi. Selain murah senyum, profesor bidang olahraga ini dikenal sebagai tangan dingin.
Sederet prestasi dalam ajang nasional hingga internasional dia ukir. Pelantikan Mulyana dilaksanakan di Wisma Kemenpora Senayan, Jakarta, pada Selasa (14/11/2017).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melantik Mulyana sebagai Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga. Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu diyakini mampu mengerek prestasi Indonesia di Asian Games 2018.
BERITA TERKAIT :Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Mulyana menggantikan Yuni Poerwanti sebagai pelaksana tugas. Dia dilantik berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 127/TPA Tahun 2017 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Dalam pidato pelantikan, Menpora Imam mengatakan Mulyana terpilih melalui seleksi yang ketat dengan beberapa tahapan, wawancara, tes tulis, dan rekam jejak.
"Profesor Mulyana, dengan latar belakang tidak hanya akademisi melainkan praktisi olahraga, tentu ini harapan baru sehingga pengalamannya diimplementasikan dengan baik agar koordinasi dengan stakeholder sampai tugas beratnya untuk peningkatan prestasi menuju Asian Games bisa berjalan dengan lancar," kata Imam, usai melantik.
BACA JUGA: Aliran Duit Suap Dana Hibah KONI di Kemenpora
Kehadiran Mulyana menjadi kejutan di Kemenpora. Tapi, Mulyana juga mendapat angin segar. Hasilnya, Indonesia berhasil menduduki posisi ke-4 di AsianAGames 2018 dengan 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu.
Mulyana juga pernah menjabat sebagai pembinaan prestasi KONI. Dia juga menjadi Satgas Asian Games Guangzhou 2010.
Kini Mulyana kembali mengejutkan Kemenpora. Pada Selasa (18/12) malam, KPK menggelar operasi tangkap tangan alias OTT.
Ada 9 orang yang diamankan. Hingga berita ini diturunkan Mulyana tidak bisa dihubungi.
KPK juga menyegel ruangan Asdep Olahraga Prestasi dan ruangan Deputi IV yang menjadi markas Mulyana. Ruangannya terletak di PPITKON, gedung yang terpisah dari gedung utama Kemenpora.
Segel KPK berwarna merah hitam tampak menutup ruangan Asdep Olahraga Prestasi. Kemudian, di ruangan Deputi IV, tampak segel kecil berwarna putih bertuliskan KPK.
"Sejauh ini ada sembilan orang yang kami amankan dan kemudian dibawa ke kantor KPK untuk kebutuhan klarifikasi lebih lanjut. Pihak yang dibawa tersebut dari unsur Kemenpora dan KONI, baik pejabat setingkat deputi di Kemenpora, PPK, maupun pengurus KONI," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo kepada wartawan, Selasa (18/12/2018) malam.
