RN – Wayne Rooney membuat sikap tegas saat DC United menghadapi Inter Miami. Topscorer Taxi Fountas ditarik sang pelatih, karena diduga melontarkan kata-kata rasis.
Insiden itu terjadi saat DC United menghadapi Inter Miami dalam lanjutan kompetisi Major League Soccer di Audi Fied, Senin (19/9) WIB. Fountas diduga menghina pemain DC United, Damion Love.
Saat Damion terlibat insiden dengan pemain lain, Fountas diduga menyerukan kata-kata rasis. Atas sikapnya, Rooney kemudian menariknya keluar lapangan. Fountas akhirnya ditarik keluar di menit ke-66. Ia digantikan Miguel Berry.
BERITA TERKAIT :Wayne Rooney, pelatih DC United, mengetahuinya saat berdiskusi dengan Phil Neville, pelatih Inter Miami. Neville sempat ingin walk out dari pertandingan sebagai bentuk protesnya. "Saya akan menyerahkan hasil untuk membuat pendirian," kata Neville, seperti dilansir dari Guardian.
Lebih lanjut, Neville juga memuji sikap Rooney, karena mau menghukum pemainnya sendiri atas sikap rasisnya. Mantan rekannya di Manchester United itu dinilai membuat sikap berkelas.
"Ada komentar rasis yang tidak dapat diterima. Sebuah kata digunakan yang menurut saya tidak dapat diterima di masyarakat. Saya pikir itu kata terburuk di dunia. Tidak ada tempat sama sekali untuk rasisme di lapangan sepakbola atau masyarakat," kata Neville, dilansir Guardian.
"Dan saya juga harus memberikan rasa hormat yang besar kepada Wayne Rooney atas sikapnya. Saya selalu mengenalnya sebagai class act, dan hari ini dia melakukan sesuatu yang paling baik ketimbang yang pernah dilakukannya, bahkan lebih dari gol apa pun yang pernah dia cetak," puji Neville, kepada top skor sepanjang masa Manchester United itu.
Fountas, yang dihukum Rooney, ternyata top skor DC United musim ini. Pemain asal Yunani itu sudah membuat 11 gol dari 20 laga, sama dengan rekannya Ola Kamara. Fountas bikin gol saat DC United akhirnya dikalahkan Inter Miami 2-3 di lanjutan kompetisi Major League Soccer tersebut.