RN – Erling Haaland menjadikan Karim Benzema sebagai figur yang ingin dicontoh dalam kariernya. Sebab, Haaland mau tetap tajam di usia senja seperti halnya Benzema.
Haaland memang lagi jadi striker muda berbakat sejak kemunculannya tiga tahun lalu. Dia mencetak banyak gol bersama RB Salzburg sebelum ditarik Borussia Dortmund pada Januari 2020.
Haaland makin menggila bersama Dortmund dengan torehan 86 gol dari 89 penampilan yang membuatnya jadi incaran banyak klub besar Eropa. Tapi, Haaland lantas menjatuhkan pilihannya kepada Manchester City musim ini.
BERITA TERKAIT :Haaland bergabung dengan klub tempat ayahnya, Alf Inge, berkarier semasa di Liga Inggris. Sejauh ini, Haaland sudah tampil empat kali dengan torehan tiga gol dan satu assist.
Memang Haaland belum bisa mencetak gol sebanyak yang dilakukannya di Liga Austria atau Liga Jerman, tapi dia setidaknya mulai beradaptasi dengan taktik Pep Guardiola. Apalagi City punya gelandang-gelandang top yang bisa memberinya umpan matang yang berujung gol.
Dengan usia yang baru 22 tahun, Haaland sudah bisa segila ini. Bisa dibayangkan bagaimana Haaland ketika mencapai usia emasnya, di rentang umur 27-29 tahun bukan? Meski demikian, Haaland rupanya tidak mau setop sampai di sana.
Haaland ingin tetap seproduktif saat ini saat berusia kepala tiga, seperti halnya Benzema. Benzema yang tenggelam saat Cristiano Ronaldo masih berada di Real Madrid, malah menggila di usia yang menginjak 34 tahun.
Sejak kepergian Ronaldo empat tahun lalu, Benzema langsung tampil tajam dengan rata-rata mencetak di atas 30 gol per musim. Padahal sebelumnya, Benzema paling banyak bikin 32 gol per musim, di 2011/2012.
Bahkan musim lalu, Benzema membuat 44 gol dari 46 laga yang berujung titel juara LaLiga dan Liga Champions.