Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Sekjen PDIP Jadi Wasit Lomba Bakiak: Ibarat Pemilu 2024, Tak Boleh Curi Start 

Tori | Rabu, 17 Agustus 2022
Sekjen PDIP Jadi Wasit Lomba Bakiak: Ibarat Pemilu 2024, Tak Boleh Curi Start 
Sekjen PDIP, Hasrto Kristiyanto ikut lomba makan kerupuk
-

RN - PDI Perjuangan memeriahkan peringatan HUT ke-77 RI hari ini dengan sejumlah perlombaan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto turut mengikuti salah satu perlombaan. Hasto bersama pengurus DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Eriko Sotarduga, Rudianto Tjen, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, I Made Urip, dan Sadarestuwati ikut lomba makan kerupuk.
 
Sebelum bertanding, Eriko secara demonstratif meminta dukungan dari organisasi kepemudaan yang berada di bawah naungannya.

Hasto dan elite PDIP tersebut berlomba menghabiskan kerupuk yang telah tergantung. Hasto tampak sesekali tertawa karena kerupuk terus bergoyang. 

BERITA TERKAIT :
PDIP Godok Calon Gubernur Jakarta, Dari Ahok, Om P, Andika Hingga Basuki Lagi Diolah
Bang Zaki Resmi Daftar Penjaringan Bacabup Paluta di PAN dan PDIP

Eriko tampil sebagai juara pertama lomba makan kerupuk. Hasto tak bisa menghabiskan kerupuk. Sementara Sadarestuwati dan Rudianto Tjen tetap fokus berusaha memakan kerupuk meski peserta lomba lain sudah berhenti.
 
"Perlombaan yang luar biasa. Pak Eriko juara," kata Hasto mengumumkan hasil lomba itu. seperti dikutip dalam siaran persnya.

Eriko bercanda menyebut tak salah dirinya ditunjuk sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga.
 
Sebelum lomba tersebut dimulai, Hasto didaulat menjadi wasit dan melepas lomba bakiak berkelompok. Sambil bercanda dia mengaitkannya dengan konstestasi Pemilu 2024.
 
"Ibarat Pemilu 2024, tidak boleh curi start," ucap Hasto.
 
Ada satu kelompok yang terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan perlombaan. Atas hal itu, Hasto berkata, "Ada yang terlalu bersemangat. Harus sadar diri. Yang jatuh tadi karena merasa lebih besar pasak daripada tiang dan terlalu bersemangat, tidak ada 'direction' pimpinan serta tidak kompak".