RN - Politisi senior PDIP Effendi Simbolon menyentil para relawan. Sebab, Musyawarah Rakyat (Musra) pada 27 Agustus sama saja membawa Jokowi ke jurang.
Effendi Simbolon meminta para relawan tidak berlebihan membuat Jokowi eksklusif, dengan membuat Musra. Dia mengingatkan bahwa Jokowi tidak semestinya hanya dimiliki kelompok tertentu.
“Enggak perlulah bermusra-musra itu, mengeksklusifkan diri, enggak perlu. PDIP aja membiarkan dia milik bersama, masak Musra mau mengklaim dia milik mereka,” kata Effendi dalam acara #Safari24 Total Politik dengan tema ‘Gelar Musra, Jokowi Pilih Siapa?’ secara virtual, Minggu (7/8).
BERITA TERKAIT :PDIP telah membebaskan Jokowi yang merupakan kader terbaiknya untuk bisa membaur dengan kelompok bahkan dengan partai politik tertentu. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnputri, sambungnya, juga membiarkan Jokowi untuk dimiliki semua pihak.
“Kadang dia pake jaket kuning, kadang dia pake jaket biru, kadang dia pakai jaket hijau. Bisa dihitung jari berapa kali dia pake jaket merah,” katanya.
“Oleh karena itu, jangan dieksklusifkan. Jangan dimusrakan seolah-olah, itu ketinggalan, itu ciri-ciri kalian mau mengarahkan ke jurang, mempersempit ruang kepemilikan terhadap beliau,” imbuhnya