RN – Gabriel Jesus dinilai bisa jadi juru selamat untuk Arsenal musim ini. Tapi sebaliknya Gabriel Jesus bakal jadi agen kekacauan buat tim lawan.
Jesus boleh dibilang adalah juru selamat untuk lini serang The Gunners musim depan, setelah ditinggal Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette.
Ketiadaan pemain nomor 9 yang mumpuni juga jadi alasan mengapa Arsenal gagal finis empat besar. Statistik Jesus bersama Manchester City jadi alasan mengapa Arsenal pede membayar mahal.
BERITA TERKAIT :Cristiano Ronaldo Rutin Merawat Tubuh
Vinicius Dipuji Bos Los Blancos
Selama memperkuat City, Jesus bikin 95 gol dari 236 penampilan yang sebagian besar didapat saat diposisikan sebagai penyerang tengah. Memang Jesus butuh 2-3 pertandingan untuk bisa bikin satu gol, tapi harus diingat bahwa dia kerap dirotasi oleh Pep Guardiola.
Sementara, sejauh ini bersama Arsenal dalam dua laga ujicoba, Gabriel Jesus membuktikan kemampuannya jika bermain di tengah. Dia bikin tiga gol dan satu assist untuk gol bunuh diri lawan.
Terakhir, gawang Everton jadi korban Jesus di kotak penalti. Performa inilah yang membuat manajer Arsenal Mikel Arteta yakin kalau Jesus bakal jadi andalan timnya memporak-porandakan lawan,
"Dia membuat kekacauan di lini belakang lawan dan suka mengejutkan, tiba-tiba muncul dair belakang, dia selalu ada untuk mencuri bola dari Anda, dia selalu ada di depan gawang," tutur Mikel Arteta di ESPN.
"Dia ancaman serius untuk lini belakang lawan dan itulah yang kami butuhkan. Dia selalu aktif bergerak saat menerima bola, menekan lawan, dan selalu membantu tim. Dia juga meningkatkan skill kepemimpinannya. Saya lihat upayanya membantu para pemain dan dialah tipe pemain keinginan kami," sambung dia.
