Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

DPD RI Menandatangani Action Plan dengan Senat Federasi Rusia

DEDI | Selasa, 11 Desember 2018
DPD RI Menandatangani Action Plan dengan Senat Federasi Rusia
-

RADAR NONSTOP - DPD RI melalui delegasi yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menandatangani Rencana Aksi Kerjasama (Action Plan) dengan Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia yang diwakili oleh Ketua Grup Kerjasama antara Senat Parlemen Majelis Federal Federasi Rusia, L. Gumerova.

Penandatanganan Action Plan ini adalah sebagai tindak lanjut atau implementasi kongkret program kerjasama dari MoU yang sudah ditandatangani tanggal 12 November 2014 oleh Ketua DPD RI Oesman Sapta, dan Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia. 

“Adapun butir-butir singkat Action Plan adalah lingkup Kerja sama pertukaran delegasi resmi, pendalaman RUU dan Legislasi, sister city, sister province, pengembangan investasi dan potensi daerah, penguatan kerjasama antar delegasi kedua negara, mendukung perluasan kerjasama di bidang ekonomi, serta budaya dan pendidikan serta bidang lainnya,” ungkap Nono.

BERITA TERKAIT :
La Nyalla Didorong Pimpin DPD RI Lagi, Kubu Prabowo Siap Rebut Kursi Bos Senator
Bang Dailami Tolak Pramuka Dihapus dari Ekskul Wajib Sekolah

Menurutnya, nota kerja sama yang ditandatangani antara DPD RI dengan Senat Rusia tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi negara Indonesia dan Rusia.

Nono mengharapkan, kedepannya terjalin kerja sama dengan Parlemen Rusia yang lebih kuat. Kerja sama diharapkan terjalin di bidang ekonomi, perdagangan, industri, investasi, dan budaya.

“Ini merupakan momentum internasional untuk diplomasi parlemen atau DPD RI di Indonesia dengan Senat Federasi Rusia. Hasil kerja sama internasional ini akan sangat membanggakan bangsa Indonesia karena kerja sama ini akan sangat bermanfaat bagi pembangunan di daerah”, ucap Nono.

Dalam kesempatan tersebut, Nono juga berkesempatan menyampaikan pidato dalam Konferensi Parlemen Internasional dengan tema “The Role of Parliaments in Today's World. The Federation Council of the Federal Assembly of the Russian Federation - 25 Years on the Path of Multidimensional Development”.

Dalam pidatonya, Nono berpendapat pentingnya peran parlemen di sebuah negara untuk memperjuangkan pembangunan di daerah. “DPD RI menjalankan tiga fungsi peran parlemen, yaitu sebagai lembaga yang memberi dukungan politik, lalu memberikan payung hukum bagi landasan kegiatannya, dan DPD RI berfungsi sebagai pengawasan terhadap Eksekutif,” paparnya.

Nono juga menjelaskan bahwa diplomasi parlemen di Indonesia bersifat bebas dan aktif. Dimana parlemen di Indonesia memprioritaskan pada perjuangan aspirasi daerah dan kepentingan rakyat daerah. 

“Indonesia yang menganut semi bicameral system yang terdiri dari Senator 34 provinsi dan lebih dari 250 juta rakyat Indonesia, sangat siap untuk menjalin kerjasama bilateral maupun multilateral dalam beberapa sektor secara sangat bersahabat. Dan melanjutkan program kerja sama ekonomi dan budaya yang telah terjalin selama ini di antara Indonesia dan Rusia,” tandas Senator yang berasal dari Provinsi Maluku ini.