RN - Jemaah calon haji (JCH) banyak bawa barang aneh-aneh. Ada yang bawa palu, paku, cobek hingga pancingan.
Di Mekkah tidak ada empang atau lomba pancing kejuaraan galatama. Diketahui, Petugas Asrama Haji Embarkasi Surabaya menemukan benda-benda aneh dalam koper jemaah.
Barang-barang yang ditemukan antara lain cobek, beras di atas 5 Kg, palu, joran pancing, gunting, silet, paku, hingga uang Rp150 juta.
BERITA TERKAIT :Barang seperti paku, palu, gunting, silet ini ditemukan petugas di dalam koper milik jemaah calon haji asal Surabaya. Sedangkan untuk cobek ditemukan petugas di dalam koper milik jemaah asal Lamongan.
Petugas juga menemukan uang sebesar Rp150 juta yang terbungkus dalam jeriken dan diisi dengan beras, milik jemaah asal Tulungagung. Pemilik koper mengaku uang itu merupakan milik 5 jemaah yang tergabung dalam satu KBIH.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram selaku Ketua PPIH Embarkasi Surabaya menjelaskan, uang yang berada dalam koper jemaah kemudian diperiksa lebih lanjut oleh Petugas Bea Cukai PPIH Embarkasi Surabaya.
"Oleh petugas, uang tersebut dihitung, dan total jumlahnya ada 150 juta rupiah," tuturnya, Kamis (9/6).
Maram menjelaskan, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia no :4/8/PBI/2002 tentang Persyaratan dan tata cara membawa uang rupiah keluar dan masuk wilayah pabean Republik Indonesia, maka setiap orang yang membawa keluar negeri uang tunai rupiah lebih besar dari Rp100 juta harus mendapatkan izin dari Bank Indonesia.
"Karena jumlah uang tunai yang dibawa jemaah haji kloter 9 ini di atas 100 juta, maka tadi oleh petugas dibuatkan surat pengantar untuk bisa membawa uang tersebut ke Arab Saudi," tutur Maram.