RN - Meski masuk daftar 10 tokoh potensial Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi belum tentu mulus peluangnya.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin justru pesimistis hasil survei terbaru Centre for Strategic and International Studies (CSIS) itu bisa membangun persepsi publik ibu kota memilih Hendrar.
"Saya melihatnya figur yang biasa-biasa saja," ujar Ujang saat dihubungi, Selasa (7/6/2022).
BERITA TERKAIT :Malah, menurut Ujang, jika dibandingkan Anies, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan politisi NasDem Ahmad Sahroni, kepopuleran Hendrar masih jauh tertinggal. Ia pun ragu Hendrar bisa membawa level Jakarta lebih baik pasca perubahan ibu kota negara Nusantara nanti.
"Hendra mesti punya banyak prestasi dulu di daerah yang dia pimpin saat ini. Kalau prestasinya gak ada berat lah," kata Ujang.
Modal dua periode Hendrar memimpin Kota Semarang, Ujang menyebut juga tak cukup dibawa ke Jakarta. "Kemarin tanggul rob jebol di Semarang tak berdaya," cetusnya.