RN – Klub raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, terancam gagal mendatangkan gelandang AS Monaco, Aurelien Tchouameni, lantaran masalah pajak.
Madrid dikabarkan sangat mengagumi Aurelien Tchouameni. El Real rela mengucurkan dana 80 juta Euro menebus harga yang dipasang Monaco, untuk gelandang asal Prancis ini. Mereka juga sudah menyiapkan kontrak lima tahun untuk pemuda 22 tahun tersebut.
Tchouameni masuk dalam rencana Madrid untuk meremajakann lini tengah. Mengingat tiga gelandang andalan mereka yaitu Luka Modric, Toni Kroos, Casemiro semuanya sudah memasuki kepala tiga.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Mental Bermasalah, Kylian Mbappe Masih Banjir Dukungan
Madrid kepincut kepada Tchouameni, seusai pria kelahiran Rouen ini tampil apik menjadi jangkar Monaco. Peran Tchouameni nyaris tak tergantikan di lini tengah Monaco dengan membuat 50 penampilan dan mencetak lima gol dan tiga assist.
Namun transfer Tchouameni ke Madrid ini berpeluang terganjal masalah pajak. Menurut laporan ESPN, Monaco enggan membayar pajak keuntungan yang tetapkan untuk transfer Tchouameni.
Monaco belajar dari pengalaman sebelumnya karena kerap kali keuntungan mereka menjual pemain ke Spanyol terreduksi karena harus membayar pajak.
Hal itu lebih dulu terjadi dalam transfer James Rodriguez ke Real Madrid, Yannick Carrasco ke Atletico Madrid, dan Aymen Abdenour ke Valencia.
Aturan pajak pemerintah Spanyol ini dikabarkan membuat Monaco berpikir ulang untuk menjual pemainnya lagi ke Negeri Matador. Madrid patut was-was dengan kondisi karena Tchouameni juga diminati Liverpool dan Chelsea.
Los Blancos tentu tak ingin kasus Kylian Mbappe terulang kembali. Madrid gagal mendapatkan Mbappe yang sudah diambang menuju ke Santiago Bernabeu karena sang pemain memilih bertahan di Paris Saint-Germain.
