RADAR NONSTOP - Aksi pelecehan seksual dialami Ada Hegerberg saat menerima penghargaan Ballon d’Or baru-baru ini. DJ Martin Solveig yang saat itu menjadi pembawa acara dituding sebagai pelakunya.
Insiden bermula ketika Solveig mengundang Hegerberg naik ke atas panggung. Kemudian, Hegerberg menerima trofi tersebut dan menyampaikan sedikit sambutan. “Saya mau berpesan kepada semua wanita muda agar percaya pada kemampuan Anda,” kata Hegerberg, seperti dikutip dari Daily Mirror.
Seusai menyampaikan pesan tersebut, Solveig kemudian berceloteh. Dia menanyakan apakah Hegerberg bisa bergoyang twerk atau twerking. "Tidak," Hegerberg dengan tegas menjawabnya sembari meninggalkan panggung.
BERITA TERKAIT :Beda Nasib Messi dan Ronaldo di Ballon d’Or 2023
Resmi, Ballon d’Or 2020 Ditiadakan
Twerking adalah tarian di mana seorang perempuan bergoyang atau menari dengan cara provokatif menjurus ke arah seksual dengan melibatkan gerakan pinggul dan bokong hingga berjongkok rendah.
Apa yang diungkapkan Solveig tentu membuat publik kaget. Bahkan, Kylian Mbappe sampai melongo dengan pernyataan cabul Solveig. Hegerberg sempat terlihat menahan amarah saat ditanya hal tersebut oleh Solveig.
Dj Martin terlihat bodoh dan jelas merendahkan martabat wanita dan mengarah kepada masalah seksisme. Setelahnya, Solveig langsung meminta maaf setelah acara dan ia berkilah bahwa sebetulnya tak mengajak Hegerberg untuk melakukan tarian erotis tersebut, namun hanya mengajak sedikit menari dengan lagu Sinatra saja.
Sementara, Ada Hegerberg menganggap bahwa apa yang melibatkan dirinya di atas panggung bukanlah pelecehan seksual. “Saya tidak memikirkannya pada saat itu, saya tidak menganggapnya sebagai pelecehan seksual atau apa pun,” ucap Hegerberg, seperti dikutip dari Sportskeeda.
Hegerberg juga mengatakan bahwa Solveig telah meminta maaf atas pernyataan kontroversialnya tersebut secara pribadi. “Saya punya banyak pertanyaan tentang subjek itu. Dia (Solveig) datang kepada saya dengan sedih. Ia kemudian meminta maaf dan mengatakan tak bermaksud ke arah itu (meminta saya melakukan twerking),” tutur Hegerberg.
Terlepas dari sikapnya yang tak menganggap aksi kontroversial itu sebagai pelecehan seksual. Wanita berambut pirang ini kemudian mengungkapkan begitu bahagianya dia bisa mendapat penghargaan sekelas Ballon d'Or. “Jujur, saya senang sekali bisa menari dan merayakan kemenangan Ballon d'Or,” tutupnya.
