Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Data Mudik Beda-Beda, Menko PMK Bilang 270 Ribu Kendaraan Ke Jabodetabek 

NS/RN | Senin, 09 Mei 2022
Data Mudik Beda-Beda, Menko PMK Bilang 270 Ribu Kendaraan Ke Jabodetabek 
Menko PMK Muhadjir Effendy.
-

RN - Data mudik arus balik beda-beda. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, sebanyak 270 ribu kendaraan diperkirakan masuk ke Jabodetabek pada puncak arus balik Lebaran.

Muhadjir menyampaikan, jumlah tersebut sepertiga dari jumlah total keseluruhan pemudik yang akan pulang ke Jakarta.

“Seperti yang disebut oleh Kapolri, hari Minggu akan menjadi puncak mudik. Berdasarkan dari prediksi jasa marga itu akan ada 270 ribu kendaraan yang akan masuk ke Jabodetabek dari semua arah. Ini memang harus kita siapkan sungguh-sungguh,” kata Muhadjir dalam keterangan yang diterima, Minggu (8/5/2022).

BERITA TERKAIT :
Sri Mulyani Langsung Ke Prabowo, Airlangga Jadi Menko Perekonomian Banci?
Jadi Menko Di Kabinet Merah Putih, Cak Imin Traktir Anies Makan

Ia menyampaikan, akan ada penerapan one way untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas. Diketahui sejak pukul 14.00 WIB, Jumat (8/5), telah diberlakukan sistem satu arah mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga ke KM 47 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta.

Koordinasi dan sinkronisasi antara pihak Korlantas dan pihak Kemenhub serta operator jasa jalan tol terus diupayakan dalam melakukan tukar data dan informasi.

Sementara menurut data terakhir dari Kapolri, baru 30 persen pemudik yang kembali ke daerah asal mudik. Sementara 64 persen lainnya masih mudik. Artinya dua kali lipat pemudik belum masuk Jabodetabek.

“Sementara kalau dilihat puncaknya tinggal hari minggu, meskipun ada juga yg mungkin merencanakan selepas hari minggu pulangnya. Tentu akan kita maksimalkan beberapa solusi seperti one way, ganjil genap dan contra flow,” jelas Muhadjir.

Lanjutnya, akibat kebijakan one way sering terjadi sumbatan di jalur arteri. Jika demikian, pihaknya akan mengadakan relaksasi di jalur tol dari one way diubah menjadi contra flow.

“Dengan demikian maka ketika terjadi stagnasi, kemacetan di jalur arteri, itu bisa terurai kembali. Jangan sampai terjadi lock jam, macet yang terkunci. Ini yang harus kita hindari betul-betul,” tuturnya.

Lanjutnya, akibat kebijakan one way sering terjadi sumbatan di jalur arteri. Jika demikian, pihaknya akan mengadakan relaksasi di jalur tol dari one way diubah menjadi contra flow.

“Dengan demikian maka ketika terjadi stagnasi, kemacetan di jalur arteri, itu bisa terurai kembali. Jangan sampai terjadi lock jam, macet yang terkunci. Ini yang harus kita hindari betul-betul,” tuturnya.

Diketahui, pihak Jasa Marga memprediksi sedikitnya akan ada 269.444 unit kendaraan yang akan menalkukan perjalanan kembali ke DKI Jakarta atau arus balik Lebaran 2022 pada hari ini, Minggu (8/5/2022). 

Jumlah tersebut meningkat 53,6 persen dari lalu lintas normal di periode November 2021. Ada sekitar total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada H-10 sampai H+1 (22 April 2022 sampai 2 Mei 2022) Lebaran tahun ini. Hingga kemarin, baru sekitar 815.000 kendaraan yang kembali.

Ada juga yang menyebut 1,9 juta kendaraan yang diprediksi akan kembali ke wilayah Jakarta Bogor Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di masa arus balik Lebaran. Jumlah tersebut diprediksi berdasarkan hitungan kendaraan yang keluar dari Jabodetabek di masa arus mudik kemarin.

#Menko   #Muhadjir   #Mudik