Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

NasDem Tantang Erick Jangan Asal Tuding: Yasin Limpo Mundur Jika Ada Mafia Bibit di Kementan

Tori | Senin, 25 April 2022
NasDem Tantang Erick Jangan Asal Tuding: Yasin Limpo Mundur Jika Ada Mafia Bibit di Kementan
-

RN - Partai NasDem bereaksi terkait tudingan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengenai adanya mafia bibit di sektor pertanian.

Saat memberikan kuliah umum di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung pada Sabtu (23/4/2022), Erick menyebut mafia-mafia tersebut menyebabkan petani menerima bibit yang salah, sehingga membuat kualitas hasil panen menurun.
 
DPP Partai NasDem mendesak Menteri Erick mengungkap secara spesifik tudingannya tersebut. 

"NasDem perlu menanggapi Erick Thohir karena publik tahu bahwa Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian) adalah kader NasDem yang ditugaskan untuk membantu Jokowi," kata Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/4/2022). 

BERITA TERKAIT :
Marger BUMN Ala Erick Thohir, Solusi Atau Cuma Gengsi?
Ranking FIFA Indonesia Naik Empat Posisi

Hermawi Taslim menegaskan, komitmen partainya meminta Yasin Limpo mundur apabila tudingan itu terbukti benar.
 
"Kalau hal itu ada (mafia bibit), maka NasDem akan mendesak Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mengundurkan diri dari kabinet karena telah mencederai misi pengabdian restorasi yang diamanatkan oleh partai kepada beliau," ucap Hermawi.
 
Tak hanya itu, jika memang terdapat bukti kuat terkait dugaan penyimpangan bibit di Kementan, maka Nasdem pun akan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Kejaksaan Agung untuk segera mengusutnya tuntas.
 
Hermawi juga mempertanyakan alasan Menteri BUMN Erick Thohir yang tiba-tiba melontarkan pernyataan adanya mafia di Kementan.
 
"NasDem juga ingin bertanya kepada Erick Thohir kok ujug-ujug ngomong soal mafia di Kementan," katanya.