RN - Anjuran Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi alias BKS agar masyarakat mudik lebih awal agar tidak kena macet dicibir. Para pemudik malah meminta BKS membayari tol dan bensin.
"Pak Menteri sih enak aja ngomong, lah THR belum cair ini, emang mau bayari tol dan bensin," sindir Sarizal, warga Bekasi, Jawa Barat kepada wartawan, Sabtu (23/4) malam.
Bapak dua ini menyatakan, dirinya akan mudik pada tanggal 28-29 April. "Ini bukan soal macet tapi soal duit," tegasnya.
BERITA TERKAIT :Diketahui, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi sekitar tanggal 28-30 April 2022. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk mudik lebih awal.
"Hari ini (23 April 2022), adalah hari pertama anjuran untuk melakukan mudik lebih awal," kata Menhub BKS melalui siaran pers, Sabtu (23/4/2022).
Diprediksi sekitar 85,5 juta orang akan melakukan mudik pada tahun ini. Sektor darat menjadi yang krusial untuk ditangani karena sekitar 47% dari masyarakat menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor.
"Dengan kita imbau mudik lebih awal, diharapkan VC Ratio (perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) tidak mencapai di atas 0,8, (macet parah)," jelas Budi.
Dia menjelaskan lebih lanjut, pemerintah memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat untuk mewujudkan mudik yang aman dan sehat, yakni menganjurkan masyarakat melakukan vaksin booster sebagai salah satu upaya bersama agar tetap sehat dan menekan penyebaran kasus COVID-19.
Kedua, mengimbau agar masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor karena sangat membahayakan keselamatan. Pemerintah bersama BUMN dan swasta memberikan fasilitas program mudik gratis yang bisa dimanfaatkan pemudik yang menggunakan sepeda motornya, untuk diangkut menggunakan truk, kereta, dan kapal laut.
"Ada beberapa daerah tujuannya yakni: ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan untuk bus bisa sampai ke kota kecil seperti Wonosobo, Wonogiri, Klaten, dan Banyuwangi," tambahnya.
Sementara Aminah yang berencana mudik ke Tasik, Jawa Barat juga menyindir Menhub. "Dia sih enak ngomong, lah emang mudik gak pakai duit. Suami saya belum cair THR-nya," ungkap emak tiga anak ini.