Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Harga Emas Bakal Naik, Daripada Main Trading Saatnya Investasi Emas 

NS/RN | Rabu, 20 April 2022
Harga Emas Bakal Naik, Daripada Main Trading Saatnya Investasi Emas 
Ilustrasi
-

RN - Cadangan emas di Rusia bakal disegel. Jika ini benar terjadi maka bisa berdampak pada harga emas di dalam negeri. 

Untuk itulah, saat ini sebaiknya segera investasi emas. Karena, para pakar investasi dan ekonom nasional memprediksi jika aksi segel emas Rusia terjadi bisa menguntungkan para pemain emas. 

Diketahui, negara-negara barat masih belum puas untuk menghancurkan perekonomian Rusia. Setelah banyak negara menyetop operasi perusahaan di Rusia, kini transaksi dan cadangan emas di Rusia jadi incaran.

BERITA TERKAIT :
Putin Menang Telak Pemilu Rusia, AS & Negara Barat Sebut Pemilu Curang
Banjir Fasilitas Wah DPRD DKI, Belum Kerja Sudah Dapat Pin Emas Rp 3 Miliar

Sekelompok anggota parlemen bipartisan AS ingin membatasi akses Presiden Vladimir Putin ke cadangan emas Rusia. Mereka membuat rancangan undang-undang (RUU) untuk membatasi penggunaan emas hingga transaksi yang dilakukan Rusia dan negara lain juga.

Sebab transaksi negara lain terhadap emas Rusia dianggap membantu negara itu melancarkan serangan ke Ukraina. Kemungkinan RUU itu menargetkan cadangan emas bank sentral Rusia sekitar US$ 130 miliar.

RUU diperkenalkan oleh Komite Intelijen Senat King, Senator Republik Texas John Cornyn, Bill Hagerty dari Partai Republik Tennessee dan Demokrat New Hampshire Maggie Hassan.

RUU itu juga akan menjatuhkan sanksi sekunder pada entitas AS manapun yang secara sengaja bertransaksi dengan atau mengangkut emas dari bank sentral Rusia. Ini juga akan menghukum entitas AS yang menjual emas secara fisik atau elektronik di Rusia.


"Kami mengusulkan untuk memotong satu jalan lagi dan meningkatkan tekanan keuangan untuk membuat mereka menghentikan kampanye brutal ini di Ukraina," kata King, dikutip dari CNN, Senin (14/3/2022).

"Emas adalah bagian dari dana gelap yang dibangun Putin untuk mengantisipasi sanksi," lanjut King.

Menutup akses emas bank sentral Rusia merupakan buntut Putin yang meremehkan sanksi dari negara-negara barat. King yakin, Putin tidak memiliki antisipasi atas tindakannya sejauh ini.

"Kami memberitahu dia bahwa ini akan datang. Saya tidak tahu apakah dia tidak percaya atau tidak disarankan, tapi saya cukup yakin dia tidak mengantisipasi keganasan sanksi. Putin menghancurkan dua negara Rusia dan Ukraina," ujarnya.