RN - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berhasil meraih rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Pelatihan Ekonomi Digital secara Hybrid kepada UMKM Terbanyak.
Penghargaan tersebut diraih setelah HIPMI Digital Academy mengadakan acara HIPMI Digital Fest 2022 pada 30-31 Maret 2022.
Pencatatan dan Penganugerahan Rekor MURI kepada HIPMI dilakukan di Kantor Sekretariat Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI yang berlokasi di Gedung Sahid Sudirman Center, Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Penganugerahan diberikan oleh Wakil Direktur Utama MURI Osmar Semesta Susilo kepada Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming dan Ketua HIPMI Digital Academy Anthony Leong.
BERITA TERKAIT :Mardani mengapresiasi penganugerahan ini dan membuatnya semakin bersemangat mendorong anak muda untuk terjun menjadi pengusaha khususnya di bidang digital.
"Alhamdulillah, di sini kita hadir lagi membuat rekor MURI yaitu Pelatihan Ekonomi Digital secara Hybrid kepada UMKM Terbanyak," ujar Maming, di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, di dalam hidup ada dua pilihan sebagai anak muda. Yaitu menjadi pelaku sejarah atau membuat sejarah.
"Saya sudah pernah merasakan membuat sejarah bagaimana menjadi bupati di umur 28 tahun, menjadi bupati termuda itu adalah pilihan waktu saya maju berkarier sebagai politik. Rekor MURI ini juga menjadi sejarah," ucapnya.
Melalui HIPMI Digital Fest 2022, mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu melanjutkan, pihaknya memancing anak muda untuk berani menjadi pengusaha memulai melalui digital. Baginya, digital pasti tidak lepas daripada anak muda.
"Digital juga tidak lepas daripada inovasi anak muda. Anak muda di tahun yang akan datang untuk menyambut era bonus demografi adalah peluangnya anak muda, siapa partai yang bisa mengambil suara anak muda maka dia lah partai pemenang. Siapa calon presiden ataupun wakil presiden yang bisa mengambil suara anak muda nanti pada saat pilpres, maka dia lah yang menjadi pemenang," ungkapnya.
Jangan sampai, pesan Maming, anak muda sekarang hanya menjadi penonton. Anak muda harus ikut terjun membangun regulasi melalui bidang politik, membuat regulasi melalui legislatif dan melaksanakan regulasi dari UU politik untuk maju di dalam eksekutif untuk menjadi bupati, gubernur, menteri, presiden dan wakil presiden. Pasalnya, tidak ada sejarah perubahan bangsa dan negara ini yang diubah dari bukan anak muda.
"Sudah banyak contoh-contoh perubahan bangsa yang dirubah melalui semangat anak muda. Apabila Indonesia mau maju, maka perhatikanlah anak mudanya. Saya yakin, bangsa ini akan besar kalau anaknya berpikir bagaimana caranya bisa menjadi entrepreneur atau menjadi pengusaha," tuturnya.
Menurutnya, jika melihat indikator jumlah entrepreneur Indonesia masih tertinggal dengan negara-negara tetangga. Indonesia mencatat baru 3,4 persen entrepreneurnya, sedangkan Malaysia 5 persen dan Singapura 7 persen.
"Padahal, untuk menjadi negara maju kita butuh 12-14 persen. Kalo 3,4 persen dari jumlah penduduk 270 juta kita baru punya 10 juta, kekurangan 30-40 juta untuk mencapai 12-14 persen," imbuh CEO PT Maming Enam Sembilan Group yang membawahi 56 entitas anak perusahaan itu.
Dalam kesempatan yang sama, Anthony mengatakan, Indonesia sekarang sudah memasuki era Society 5.0 dan ternyata pandemi COVID-19 mempercepat semuanya.
"Kita mengimplementasikan digital dan teknologi. HIPMI Digital Academy ini lahir karena kami ingin bagaimana teman-teman HIPMI berakselerasi dengan digital dan teknologi, jangan sampai anggota HIPMI mentalnya cuma pedagang, kita perlu transformasi karena era ke depan adalah era Society 5.0. Ini terus berubah," ujar Anthony.
Saat terjadi pandemi, lanjut Anthony, HIPMI menyesuaikan diri terhadap industri digital. Hal tersebut menandakan HIPMI menyesuaikan terhadap perkembangan zaman dan sekarang dunia metaverse sudah menjadi sebuah keniscayaan ke depan.
"Oleh karena itu, HIPMI sebagai organisasi pengusaha muda yang menjadi barometer harus mampu menerjemahkan tantangan zaman dengan cara seperti menyiapkan kader-kadernya dan itu dijawab dengan cara mengeluarkan sebuah produk yang dinamakan HIPMI Digital Fest 2022," paparnya.
"Tujuanya untuk mensinkronkan antara pemegang kebijakan dan pelaku kebijakan. Sehingga, ke depan Indonesia mampu menjawab tantangan bagaimana mengubah suatu negara ini menjadi era digital," imbuh Anthony.
Anthony berharap anggota HIPMI khususnya HIPMI Perguruan Tinggi (PT) harus menjadi cikal bakal The New Mardani H. Maming. Diharapkan pula, rekor MURI ini bukan untuk dirinya dan Ketum Mardani H Maming saja, tapi juga untuk bagian dari sejarah HIPMI.
"Kita harapkan, program-program yang baik bisa kita lanjutkan untuk melahirkan ekosistem industri digital kita ke depan," tutupnya.