RADAR NONSTOP - Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2018 menjadi satu momentum penting bagi Kota Bekasi.
Itu dikarenakan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo (Jokowi) hadir di Sumareccon Mal Bekasi untuk menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional, didampingi Menteri Sekretaris Negara RI, Pramono Anung, Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Ketenaga Kerjaan RI, Hanig Dhakiri, Gubernur Provinsi Jawa Barat, M. Ridwan Kamil, Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi, dan Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto dan segenap warga yang hadir dalam rangka acara tersebut.
Acara juga dirangkaikan dengan pembukaan stand stand dari warga dan beberapa instansi, stand yang berdiri merupakan hasil dari para disabilitas yang membuat prakarya juga dari kesehatan seperti kaki palsu, dan lainnya. Presiden Joko Widodo juga sempat melihat-lihat stand sebelum naik ke panggung acara.
Dalam sambutannya, Presiden RI, Ir Joko Widodo merencanakan membangun sebuah pabrik yang diperuntukan khusus untuk para penyandang disabilitas, Pabrik tersebut nantinya akan dijadikan wadah untuk menumbuh kembangkan kreativitas kaum disabilitas.
“Kalau tidak salah ingat, empat tahun lalu saya dapat usulan untuk membuat pabrik disabilitas, akan tetapi saya tunggu katanya mau carikan tanahnya, sampai sekarang ngga ada,” kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Summarecon Bekasi, Senin (3/12).
“Sekarang ini saya perintahkan Pak Menteri Sosial untuk segera menyelesaikan. Segera kita bangun pabrik untuk saudara-saudara disabilitas,” sambungnya.
Jokowi mengaku sangat terharu dan bangga atas beragam pencapaian yang diperoleh kaum disabilitas, Menurutnya, di tengah keterbatasan, mereka mampu mempersembahkan sesuatu yang luar biasa untuk Indonesia seperti para penyanyi cilik, pemain musik, paduan suara serta berbagai hasil prakarya yang di hasilkan di stand acara.
“Kalau kita perhatikan ajang Asian Para Games kemarin, dari sisi prestasi atlet kita berhasil merekrut 37 emas, dan masuk peringkat 5, sebelumnnya kita peringkat 9 dengan 9 medali emas. Ini luar biasa,” tungkasnya.
Jokowi menyebutkan sejumlah figur disabilitas yang mampu membuka mata dunia dengan kemampuannya. Rismawati Utami contohnya, dia berhasil menjadi warga negara Indonesia pertama yang dipilih menjadi anggota komite penyandang hak disabilitas.
“Mereka adalah sumber inspirasi bagi kita semua masyarakat Indonesia. Itu bisa terjadi karena semangat juang juga kreativitasnya. Mari selalu percaya diri dan bekerja kerasa,” pungkasnya.
Sementara, di tempat yang sama Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi mengungkapkan akan membuat sekolah khusus dan fasilitas umum yang layak bagi para penyandang disabilitas, ini merupakan satu hal yang penting dan bisa didahulukan karena juga perintah dsrj Presiden RI, akan kita bangun di satu tempat yang akan di CSR kan melalui pihak lain untuk pengadaan tempat dan dibangunnya sekolah tersebut.
"Jika kita bangun sekolah ini merupakan prioritas utama, selain itu fasilitas nya juga akan dipikirkan, karena dari segi disabilitas pastinya sangat khusus, contoh yakni wc nya akan dibuat sesuai dengan disabilitas, berikut juga lainnya," kata Rahmat Effendi.
Lebih lanjut kata Rahmat Effendi, Ini untuk tumbuh kembang anak penyandang disabilitas, tidak menutup keumngkinan kita buatkan untyk ukuran dewasa, seperi tempat kreatifitasnya. (*)