RN - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Anwar melantik pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) se Indonesia di Kota Batu, Malang, Jawa Timur pada Senin (14/2) kemarin bersamaan dengan agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT sejak tanggal 13-16 Pebruari ini.
Pengurus FKPT DKI Jakarta periode 2022-2025 yang dilantik antara lain, Taufan Bakri (ketua), M Rico Sinaga (sekretaris), Muhammad Dahlan (bendahara), Mulawarman Hannase (kabid pengkajian dan penelitian), Nieke Masruchiah (kabid perempuan dan anak), Habib Salim Jindan (kabid agama, ekonomi dan sosial budaya), Hamry Gusman (kabid pemuda dan pendidikan) serta Selamat Ginting (kabid media massa, hukum dan humas).
Boy Rafli mengatakan, terorisme merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang mempunyai dampak negatif terhadap kehidupan manusia.
BERITA TERKAIT :“Sebagai kejahatan luar biasa, terorisme harus kita cegah, harus kita lawan sesuai dengan amanah konstitusi yakni Undang-Undang Nomor 5 tahun 2018,” ujar Boy Rafly dikutip pada Selasa (15/2/2022).
Untuk menghadapi bahaya terorisme, lanjut Boy Rafli, BNPT perlu mengumpulkan seluruh elemen bangsa untuk sama-sama bersinergi menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). "Khususnya dalam melawan pemahaman ekstrimisme dan aktivitas radikalisme terorisme," katanya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengatakan, hadirnya FKPT di seluruh Indonesia merupakan bukti konkrit seluruh elemen masyarakat bekerjasama dengan pemerintah dalam mencegah aksi-aksi kekerasan dan tindak terorisme.
Selain membahas program kerja nasional, rakernas menjadi wadah silaturahmi para pengurus FKPT se- Indonesia. Rakernas FKPT merupakan program kegiatan Direktorat Pencegahan BNPT tahun anggaran 2022.