RN – Gelandang asal Brasil, Bruno Guimaraes, tidak menampik jika dirinya punya peluang gabung Arsenal, saat memutuskan angkat kaki dari Olympique Lyon pada bursa transfer musim dingin lalu.
Hanya saja tawaran dari Newcastle United yang menawarkan sukses di masa depan lebih menggodanya. Dalam beberapa dekade terakhir, Arsenal memang lebih sukses dalam jumlah trofi maupun pamor ketimbang Newcastle United.
The Magpies terakhir kali mengangkat silverware kala menjuarai Piala Intertoto pada 2006 silam sementara The Gunners di era sulit sekalipun seperti sekarang ini masih sempat memenangkan Piala FA dua tahun lalu.
BERITA TERKAIT :Bruno Guimaraes oun punya ambisi untuk menjadikan Newcastle kesebelasan yang lebih besar dari Arsenal di kemudian hari.
Caranya tentu saja dengan menjuarai Liga Inggris lagi setelah 95 tahun dan kemudian menyabet trofi Liga Champions yang mana belum ada di koleksi piala Arsenal hingga kini.
"Tentu saja (Newcastle bisa mengungguli Arsenal). Kami bertujuan untuk menjadi salah satu klub terbesar dunia nantinya," ujar Guimaraes, seperti yang dirangkum dari Squawka.
"Pemilik Newcastle tidak menutupi padaku jika untuk sekarang targetnya hanya bertahan di Liga Inggris. Musim-musim selanjutnya baru mengincar kualifikasi ke Liga Champions dan kemudian menjuarainya," lanjutnya.
Kedatangan pemilik baru dari keluarga kerajaan Arab Saudi membuat Newcastle United mendadak menjadi kesebelasan kaya raya yang mampu belanja dan menggaji pemain mahal.
Meski demikian, Bruno Guimaraes yang didatangkan dengan mahar 42 juta Euro (Rp 688 miliar), dan diupah 120 ribu Poundsterling (Rp 2,3 miliar) tiap pekannya mengaku tak mengejar materi semata.