Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Soal Isu Pengurangan TKK Besar-Besaran, Walikota Bekasi: Itu Berita Hoax

RICK/BUD | Jumat, 30 November 2018
Soal Isu Pengurangan TKK Besar-Besaran, Walikota Bekasi: Itu Berita Hoax
Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat memberikan arahan kepada TKK Disdik Kota Bekasi
-

RADAR NONSTOP - Walikota Bekasi Rahmat Effendi memberikan pembinaan terhadap seluruh aparatur non PNS yakni Guru Tenaga Kependidikan (GTK) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di dalam Stadion Patriot Candrabaga Kota Bekasi.

Walikota Bekasi bersama Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto, Pj. Sekda Kota Bekasi, Widodo Indrijantoro, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, H. Alie Fauzie dan dihadiri oleh semua aparatur non PNS Disdik Kota Bekasi.

Sebelum menuju lokasi kegiatan, Walikota sempat mengecek rumput lapangan sepak bola, di mana rumput tersebut terlihat banyak yang rusak, dan menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga agar dirapikan secepatnya.

Sesampainya di lokasi, Bang Pepen panggilan akrabnya disambut dengan acara foto bersama.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang bertujuan agar para pagawai non PNS juga harus mempunyai etos kerja yang tinggi, tidak boleh malas-malasan apalagi yang berprofesi sebagai pengajar atau pendidik harus bisa memberi contoh yang lebih baik, karena pengajar atau pendidik merupakan ujung tombak bagi Kota Bekasi, karena salah satu visi misi Kota Bekasi adalah kota yang cerdas.

Bang Pepen berpesan agar jangan percaya terhadap berita bohong atau berita hoax.

"Mengenai pengurangan TKK besar-besaran itu tidak benar, saya jamin tidak ada kecuali yang tidak pernah masuk, kerjanya ngga bener, itu lain cerita" tandasnya.

Ditegaskan Bang Pepen, berita simpang siur mengenai pengurangan tenaga kontrak itu hanyalah isu. Akan tetapi lanjut dia, tidak menutup kemungkinan jika para pegawai melanggar peraturan tersebut, akan diberi sanksi tegas oleh pengelola di Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah Kota Bekasi.

Ia juga menegaskan, tidak hanya TKK, ASN pun akan diberi sanksi tegas sesuai peraturan yang ada.

Walikota menghimbau agar karyawan bekerja dengan penuh tanggungjawab dan sepenuh hati melayani warga, yang dimaksudkan agar pegawai melayani dengan hati.

Jika ada warga yang membutuhkan pelayanan mengenai apapun, kata Bang Pepen, kerjakan sampai tuntas jangan bertele tele ataupun diperlambat, bekerja secara taktis.

"Ayo kita bekerja secara taktis, jangan ada lagi menunggu arahan pimpinan, buat ide masing masing untuk bekerja, harus dengan Think Out Of The Box," tegasnya. (*)

BERITA TERKAIT :