Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dipimpin Wasit Ngaco, Laga Tunisia Vs Mali Mirip Dagelan

ERY | Kamis, 13 Januari 2022
Dipimpin Wasit Ngaco, Laga Tunisia Vs Mali Mirip Dagelan
Pemain Mali dan Tunisia protes keputusan kontroversial wasit Janny Sikazwe - Net
-

RN – Pertandingan Tunisia versus Mali di ajang Piala Afrika 2022 diwarnai keputusan kontroversial wasit. Tak tanggung-tanggung, sang wasit melakukan dua kali kesalahan yang sama, yakni meniup peluit akhir laga sebelum waktunya.

Laga perdana Grup F Piala Afrika 2022 mempertemukan Tunisia kontra Mali. Pertandingan digelar di Stade Limbe, Kamerun, Rabu (12/1) malam WIB.

Janny Sikazwe dari Zambia ditunjuk sebagai wasit yang memimpin duel kali ini. Baik Tunisia maupun Mali gagal mencetak gol hingga babak pertama berakhir.

BERITA TERKAIT :
Andre Onana Disingkirkan Saudaranya
Mohamed Salah Dikecam Legenda!

Mali memecah kebuntuan tiga menit babak kedua berjalan. Ibrahima Kone merobek jala Tunisia lewat eksekusi tendangan penalti.

Tunisia mendapat peluang emas menyamakan kedudukan di menit ke-76. Wahbi Khazri yang maju sebagai eksekutor gagal mencetak gol, usai tendangannya bisa ditepis Ibrahim Mounkoro.

Insiden terjadi ketika Sikazwe meniup pluit panjang berakhirnya pertandingan di menit ke-85. Padahal, laga masih tersisa lima menit sebelum waktu normal habis.

Sikazwe menyadari kekeliruannya itu dan melanjutkan kembali pertandingan. Dua menit berselang, dia memberikan kartu merah kepada pemain Mali, El Bilal Toure.

Video Assistant Referee (VAR) meminta Sikazwe untuk meninjau ulang keputusan itu, lantaran pelanggaran Toure dianggap bukan sesuatu yang membahayakan lawan. Sikazwe tetap bersikeras dengan keputusannya mengusir striker 20 tahun tersebut.

Sikazwe keblinger lagi di menit ke-89 dengan meniup pluit akhir pertandingan untuk yang kedua kalinya. Dia mengakhiri duel sebelum waktunya dan tanpa adanya injury time.

Keputusan tersebut membuat berang kubu Tunisia. Pelatih The Eagles of Carthage (julukan Tunisia), Mondher Kebeier, sampai menghampiri Sikazwe ke tengah lapangan.

Para pemain dan staf Tunisia juga berupaya meminta keterangan kepada Sikazwe. Petugas keamanan langsung mengelilingi wasit dan hakim garis, sebelum menuntun mereka keluar dari lapangan. Laga tuntas untuk kemenangan Mali 1-0.