Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Raih 18,3% Persen Suara Responden

Elektabilitas Airlangga Hartarto Tak Terkalahkan!

ERY | Selasa, 04 Januari 2022
Elektabilitas Airlangga Hartarto Tak Terkalahkan!
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto - Ist
-

RN – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, meraih elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survey yang dilakukan Panel Survei Indonesia. Airlangga Hartarto sebagai tokoh yang diinginkan responden untuk menjadi capres di 2024, dengan tingkat elektabilitas 18,3%.

Menurut Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI) Andri Gunawan, dalam hasil survei ini tergambar bahwa sebanyak 72,6% publik menilai puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo selama memimpin Indonesia. Sedangkan yang menilai tidak puas hanya sebanyak 24,1% dengan 3,3% tidak menjawab atau tidak tahu.

Andri Gunawan mengatakan, bahwa survei Panel Survei Indonesia tentang kriteria kepemimpinan 2024 yang diinginkan masyarakat. “Dari hasil survei jajak pendapat keinginan masyarakat dalam kepemimpinan 2024 adalah kepemimpinan yang kuat di tiga aspek, antara lain aspek ekonomi, pemerintahan yang bersih dan pemerintah yang mengutamakan stabilitas politik, keamanan nasional,” ujar Andri.

BERITA TERKAIT :
Golkar Kasih Tiket Bang Zakiyuddin Harahap untuk Pilbup Paluta 2024?
Dilepeh PDIP, Mantu Jokowi Malah Dirangkul Surya Paloh 

Sementara itu, temuan survei juga menunjukkan preferensi masyarakat pada partai politik dengan elektabilitas Partai  Golkar mencapai 12,4%.

Lebih lanjut Andri menjelaskan, terhadap tokoh yang bakal dipilih jika pilpres digelar hari ini, dengan didasarkan pada tiga aspek yang kepemimpinan pasca kepemimpinan Presiden Joko Widodo yaitu aspek ekonomi, pemerintahan yang bersih dan stabilitas politik dan keamanan, maka Airlangga Hartarto sebagai tokoh yang diinginkan responden dan dipilih dengan tingkat elektabilitas 18,3%.

Survei tersebut dilakukan 14-29 Desember 2021 dengan jumlah total sampel sebanyak 1.820 orang responden tersebar di 34 provinsi. Sampel ditarik dengan metode multistage random sampling.Survei tersebut mengandung tingkat toleransi kesalahan plus minus 2,3% dengan tingkat kepercayaan 95%.