Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Jelang Final Piala AFF

Pelatih Thailand Jiper Dengan Trik Bunglon Shin Tae-yong 

NS/RN | Selasa, 28 Desember 2021
Pelatih Thailand Jiper Dengan Trik Bunglon Shin Tae-yong 
Shin Tae-yong
-

RN - Harapan agar Timnas Garuda membawa pulang Piala AFF 2020 ke Indonesia begitu besar. Shin Tae-yong yangd dijuluki mempunyai trik bunglon membuat jiper pelatih Gajah Perang, Alexandre Polking.

Indonesia lolos ke partai puncak Piala AFF 2020 usai menyingkirkan tuan rumah Singapura di babak semifinal. Skuad asuhan Shin Tae-yong menang agregat 4-2.

Sementara itu, Thailand mengunci tiket ke final dengan membungkam jawara bertahan Piala AFF, Vietnam. Chanathip Songkrasin dkk menang agregat 2-0 atas The Golden Star.

BERITA TERKAIT :
Kevin Diks Dilirik Klub Liga Utama Jerman
Rencana Angel Di Maria Usai Gantung Sepatu

Final Piala AFF 2020 menjadi kali keempat kedua kesebelasan bertemu di partai puncak. Thailand superior atas Indonesia dalam tiga final tahun 2000, 2002 dan 2016.

Thailand menang 4-1 atas Indonesia di final tahun 2000, lalu menang adu penalti 4-2 atas Garuda di partai puncak dua tahun berselang. Negeri Gajah Putih kembali menundukkan Skuad Merah-Putih dengan agregat 3-2 di tahun 2016.

Meski secara statistik Thailand lebih unggul ketimbang Indonesia di final, tapi rekor-rekor tersebut tak dianggap sebagai kelebihan oleh Alexandre Polking. Dia menganggap Garuda saat ini sebagai tim yang berbahaya dengan kecepatan dan agresivitasnya.

"Saya tidak berpikir siapa tim favorit. Saya telah menyaksikan 3 pertandingan Indonesia secara langsung dari tribun, mereka sangat berbahaya dan memiliki banyak pemain yang sangat cepat, bermain sangat ganas. Mereka selalu memberikan yang terbaik dalam duel," kata Polking, dikutip dari Bongda 24h.

"Kami sangat menghormati mereka, dua pertandingan ke depan akan sulit tetapi penting. Kami harus menyiapkan strategi yang sama sekali berbeda untuk laga final, dengan persiapan hanya dua hari saja," ujarnya.

Leg pertama final Piala AFF 2020 berlangsung pada 29 Desember 2021, sementara leg kedua digelar 1 Januari 2022. Seluruh duel Indonesia vs Thailand diselenggarakan di National Stadium, Singapura.

Formasi Berubah

Sepanjang gelaran Piala AFF 2020, juru taktik asal Korea Selatan itu kerap memainkan racikan berbeda dari satu laga ke laga lainnya. Publik kemudian menyebut Shin Tae Yong punya strategi 'bunglon'. 

Layaknya bunglon, ramuan strategi pelatih 51 tahun itu acap kali berubah sesuai kondisi. Dari fase grup hingga semifinal, Shin Tae Yong selalu membuat kejutan dalam starting line up. 

Nama Evan Dimas yang sejatinya merupakan kapten tim, bahkan harus rela beberapa kali bermain dari bangku cadangan. 

Publik pun bertanya-tanya, apa yang melatarbelakangi ayah dua orang anak itu sering memainkan strategi berbeda. Rasa penasaran itu mungkin sedikit terjawab kala Shin Tae Yong melakukan konferensi pers jelang laga, Jumat (24/12).

Bahkan, media Vietnam menjuluki Shin Tae Young sebagai bunglon. 

"Pemilihan pemain tergantung taktik dan strategi yang akan saya pakai. Pastinya kebutuhan berbeda, tergantung siapa lawannya," tutur mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.