RN – Kabar duka datang dari sepakbola Indonesia. Kiper klub Liga 3 Tornado FC, Taufik Ramsyah, wafat seusai menjalani operasi kepala lantaran benturan dengan pemain lain.
Kabar duka saat ini tengah menyelimuti sepak bola Tanah Air, lantaran kiper muda masa Timnas Indonesia yang berkarier di Liga 3, Taufik Ramsyah harus berpulang lebih cepat pada Rabu (22/12).
Taufik Ramsyah meninggal dunia usai menjalani operasi kepala di sebuah rumah sakit di Pekanbaru. Hal itu dilakukan karena cedera parah yang dialaminya.
BERITA TERKAIT :Sang pemain dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (18/12), karena tak sadarkan diri seusai mengalami insiden benturan dengan pemain lain.
Kejadian terjadi pada saat Taufik memperkuat timnya, Tornado FC bertanding melawan Wahana FC di Stadion Universitas Riau, dalam pertandingan lanjutan babak 6 besar Liga 3 zona Riau.
"Kita takut kalau berbenturan dengan pemain kita. Tapi setelah kita putar beberapa kali video itu, memang ternyata benturan dengan pemain Wahana," kata manajer Tornado FC, Edwin pada wartawan di hari Senin (20/12/21).
Saat kejadian, tim medis langsung membawa Taufik Ramsyah ke rumah sakit. Saat itu juga ia langsung ditangani dan menjalani operasi.
Belum siuman meski operasi telah selesai dilakukan. Diperkirakan pada saat itu sekitar dua pekan ke depan baru akan sadarkan diri.
Namun Tuhan berkendak lain. Taufik Ramsyah harus berpulang diusianya yang masih sangat muda yakni 20 tahun.
"Innalillahiwainnaillaihirojiun. Penjaga Gawang masa depan Sepakbola Riau. Yang sejak kecil sangat mencintai olahraga ini.
"Moment terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya ini," tulis keterangan resmi Tornado FC di laman resmi media sosial Instagramnya.
"Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan dan buktinya untuk olahraga dan profesi ini. Selamat Jalan, Taufik Ramsyah," sambungnya.