Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gaji Zlatan Ibrahimovic Dipotong Lantaran Jus Buah

ERY | Kamis, 09 Desember 2021
Gaji Zlatan Ibrahimovic Dipotong Lantaran Jus Buah
Zlatan Ibrahimovic - Net
-

RN – Meski sudah meninggalkan Manchester United, Zlatan Ibrahimovic belum bisa melupakan pengalaman buruknya saat masih berseragam The Red Devils. Salah satunya, gaji Ibrahimovic dipotong hanya gara-gara jus buah.

Ibrahimovic belum lama ini merilis buku otobiografi teranyar berjudul "Adrenaline". Striker 40 tahun itu buka-bukaan tentang pengalamannya selama berkarier di berbagai klub top Eropa.

Salah satu yang menarik yakni soal pengalaman Ibrahimovic semasa di MU pada 2016-2018. Sang Singa Swedia rupanya kurang terkesan selama dua tahun kariernya di Old Trafford.

BERITA TERKAIT :
Kiper Inter Milan Ini Bakal Dinaturalisasi? 
Tiga Anak Harry Kane Terlibat Kecelakaan

Zlatan Ibrahimovic mengaku terkejut dengan mentalitas tertutup yang dimiliki Manchester United. Setan Merah juga dikritiknya sebagai klub yang cuma terlihat kuat dan besar dari luaran saja.

"Satu hal yang mengejutkan saya: semua orang berpikir tentang United sebagai klub top, salah satu yang terkaya dan paling kuat di dunia. Dari luar memang tampak seperti itu bagi saya," tulis Ibrahimovic, dilansir dari Sport Bible.

"Namun begitu saya di sana, saya menemukan mentalitas kecil yang tertutup," sambungnya.

Ibrahimovic juga mengungkapkan kekesalannya selama di Manchester United. Slip gajinya dipotong satu paun karena MU tidak mau membayarkan jus buah yang diminum Ibracadabra di hotel.

"Suatu hari saya berada di hotel bersama tim sebelum pertandingan. Saya haus jadi saya membuka mini-bar dan minum jus buah," kata Ibrahimovic.

"Kami bermain dan kemudian pulang. Beberapa waktu berlalu. Slip gaji saya tiba. Biasanya saya tidak melihatnya. Saya hanya melakukannya di akhir tahun untuk melihat apa yang masuk dan apa yang keluar. Tapi waktu itu, Saya tidak tahu mengapa, saya penasaran dan menyadari bahwa mereka telah mengambil satu paun dari gaji bulanan saya," tambah dia.