RN - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman ternyata bukan dari keluarga mewah. Dia sejak kecil sudah belajar mandiri.
Bahkan, Dudung harus menjual koran dan kue untuk meneruskan sekolah. Kisah ini disampaikan Dudung saat menyambangi SMP Kartika XIX di Jalan Sumbawa, Kota Bandung , Selasa (30/11/2021).
Seakan bernostalgia, Dudung kembali mengenang masa-masa saat dia duduk di bangku SMP tersebut. Satu hal yang menarik, Dudung mengaku tak pernah pacaran dan selalu menaati gurunya hingga akhirnya sukses menjadi seorang jenderal.
BERITA TERKAIT :"Saya dulu tidak pernah pacaran, makanya jadi jenderal baik," ungkap Dudung saat memberikan sambutannya.
Selain mengaku tak pernah pacaran, Dudung pun mengenang bahwa masa-masa SMP-nya itu penuh dengan perjuangan. Betapa tidak, Dudung yang mengaku berasal dari keluarga golongan ekonomi menengah ke bawah harus sekolah sambil berjualan untuk membantu orang tuanya.
"Saya dulu tukang koran sama tukang (kue) kelepon," ungkap Dudung seraya mengatakan bahwa teman-teman SMP-nya umumnya juga berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah.
Dia juga menegaskan, meskipun kini dirinya telah menjadi seorang jenderal dan menjabat KSAD, namun dia tak pernah berubah. Dudung saat ini, kata dia, tak berbeda dengan Dudung yang lama.
"Dudung yang lama dengan Dudung yang sekarang gak ada bedanya, sama saja," tegas Dudung meyakinkan.