Cegah Titik Rawan Bentrokan, Tokoh Pemuda Jakbar Minta Kapolda Tambah Personel Polisi
RN - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diharapkan dapat menambahkan penempatan personel polisi untuk pengamanan disetiap titik-titik wilayah yang rawan terjadi bentrokan. Hal itu, guna mencegah konflik antar ormas. Serta memberikan rasa aman bagi warga.
Demikian pernyataan itu disampaikan oleh Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Azis dalam keterangan yang diterima redaksi menyikapi soal maraknya bentrokan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang terjadi beberapa hari lalu, di sekitar Wilayah Ciledug, Kota Tangerang.
Diungkapkan Umar, kekurangannya personel aparat kepolisian disetiap wilayah, tentu harus menjadi evaluasi Kapolda sebagai pucuk pimpinan korps seragam cokelat.
BERITA TERKAIT :Lurah Camat Gak Bisa Kerja Jangan Dipelihara, Tomud "Sentil" Anak Buah Kang Uus
Dapat Aduan, Tomud Jakbar Ingatkan Camat Lurah Tidak Manfaatkan PPSU Buat Kepentingan Pribadi
Sehingga, pemantuan kondusifitas wilayah agak sedikit kendala.
"Saya melihat ada satu Polsek di Jakarta Barat yang menaungi tiga Kecamatan. Sehingga mengakibatkan ketimpangan, terlebih jumlah personelnya terbatas," tuturnya, Rabu (24/11/2021).
Umar menyebutkan, dari hasil penilaiannya sebagai contoh Polsek Kembangan. Sehingga, potensi bentrokan akan terus terjadi, apabila tidak ada penambahan personel.
"Anggota personelnya kurang dari seratus orang. Hal ini menjadi hambatan tersendiri dalam menyelesaikan kasus ketertiban masyarakat,"bebernya
"Saya berharap kepada Kapolda Metro Jaya, Irjend Pol Fadil Imran untuk bisa mengevaluasi kesatuan yang ada di Polsek. Sehingga apabila dalam melaksanakan tugas ketertiban pihak Polsek tidak kecolongan," sambung Umar mengakhiri pembicaraan.
