RN – Permainan impresif yang terus ditunjukkan David Alaba bersama Real Madrid, membuat Bayern Munich seperti menyesal melepasnya awal musim ini.
Bek tengah asal Austria itu menghabiskan lebih dari satu dekade bersama Bayern Munich. Memulai dari tim junior pada 2008, Alaba menembus tim utama Die Roten pada dua tahun kemudian.
Secara keseluruhan Alaba telah membuat 431 penampilan untuk Bayern dengan sumbangan 33 gol dan 55 assist di seluruh kompetisi.
BERITA TERKAIT :Alaba membantu klub Bavaria itu memenangi 10 titel Bundesliga, enam Piala DFB, dan dua Liga Champions. Pesepakbola berusia 29 tahun itu juga menjadi bagian dari skuad Bayern yang memenangi treble pada 2013 dan 2020.
Namun, Alaba akhirnya memilih meninggalkan Allianz Arena untuk menyeberang ke Real Madrid pada musim panas lalu. Alaba langsung menjadi pemain pilihan pertama pelatih Carlo Ancelotti.
Alaba telah membuat 16 penampilan untuk Madrid di seluruh kompetisi dengan sumbangan satu gol dan tiga assist di LaLiga.
Alaba turut mengantar si Putih memuncaki klasemen dengan keunggulan empat poin dari juara bertahan Atletico Madrid (4), dan 10 angka dari rival beratnya Barcelona (6). Selain itu Madrid juga di ambang kelolosan ke babak gugur Liga Champions.
Eks CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge, menyesalkan kepergian David Alaba dari Bayern. Akan tetapi, Rummenigge sadar, saat itu Bayern sulit menyakinkan Alaba agar menolak Madrid.
"Pada dasarnya, saya pikir semua orang setuju bahwa kepergian dia tidak seharusnya terjadi. Jangan lupa, anak itu tumbuh besar di Bayern Munich. Dia bermain di sana selama 13 tahun dan selalu menjadi bagian penting dari DNA Bayern," ujar Rummenigge kepada Sky90, yang dilansir Marca.
"Sayang sekali segalanya menjadi sedikit mandek di fase tertentu. Baik secara ekonomi maupun berkaitan dengan keadaan sekeliling. Itu sulit dinilai sekarang. Hal pentingnya adalah, sayang sekali tidak lagi berada di sana," sambungnya.