RN - Dalam Rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda sekaligus menyambut Hari Pahlawan Tahun 2021, DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur melakukan kegiatan Kunjungan Sejarah ke Museum Kebangkitan Nasional (Gedung Stovia) dan Menggelar Sarasehan Kepemudaan. Sabtu. (6/11/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olah Raga Ir. Eriko Sotarduga, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta William Yani, SH. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana.
Dwi Rio Sambodo, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A menyampaikan bahwa kegiatan Sarasehan dan Wisata Sejarah tersebut dimaksudkan untuk mendekatkan generasi Milenial akan pentingnya sejarah perjuangan bangsa.
BERITA TERKAIT :"Di Gedung yang bersejarah ini (Stovia-red) para pemuda berhimpun membangun kesadaran akan pentingnya nilai persatuan dan nasionalisme terhadap bangsa nya" Ujar pria enerjik yang familiar dengan panggilan Rio tersebut.
Bahwa diketahui bersama Budi Utomo adalah organisasi Modern pertama yang lahir pada masa pergerakan Nasional.
Beberapa pendiri Budi Utomo merupakan pelajar dari School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) diantaranya adalah dr. Sutomo, dr. Wahidin sudiro husodo, dr. Gunawan Mangunkusuno, dr. Suradji dan lain - lain.
Di Era generasi serba digital saat ini, Pergerakan Budi Utomo diharapkan bisa memberikan Inspirasi untuk para pemuda Indonesia.
"Pemuda Hendaknya juga punya kesadaran Politik. Politik anti penindasan, anti pembodohan dan Persatuan Kesatuan Bangsa. Jangan sampai potensi pemuda Indonesia saat ini hanya menjadi obyek globalisasi semata. Namun harus juga punya cita-cita" ujar Eriko Sotarduga Ketua DPP PDI Perjuangan sebagai narasumber sarasehan memaparkan peran pemuda di era revolusi 4.0 serta menyongsong society 5.0
Menyinggung soal capaian prestasi Generasi Muda saat ini, di harapkan tidak larut dalam euforia era milenial dengan tanpa bekal kemapuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi maupun kesadaran akan pentingnya perubahan yang terjadi.
Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga tersebut juga memberikan motivasi bahwa keterbatasan bukanlah menjadi kendala, Eriko Mencontohkan prestasi medali emas paralimpiade yang diperoleh dari cabang bulutangkis, bahwa keterbatasan fisik bukan menjadi halangan untuk punya prestasi, justru PDI perjuangan yang dengan gigih memperjuangan ruang yang sama bagi penyandang disabilitas.
"Berkat perjuangan tak kenal lelah Ketua Umum PDI Perjuangan yang sekaligus Presiden Indonesia ke 5, maka penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengharumkan nama bangsa di kancah dunia Internasional", lanjut Eriko dalam paparannya.
Kegiatan Kunjungan Museum Kebangkitan Nasional dan sarasehan Kepemudaan DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur melibatkan seluruh Unsur Sayap Kepemudaan (BMI, TMP, Repdem) Sayap Keagamaan (Bamusi), Pengurus Tingkat Kota (DPC), Perwakilan Pengurus Tingkat Kecamatan (PAC) dan Badan-Badan yang dimiliki PDI Perjuangan Jakarta Timur dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.