RN - Atlet dan ofisial Kontingen PON DKI Jakarta dilarang pulang ke rumah. Mereka disuruh menjalankan isolasi mandiri pasca pulang dari Papua.
Isolasi mandiri atau isoman untuk menjaga dan melakukan pengecekan apakah kontngen PON terkena Corona. Diketahui, atlet dan beberapa ofisial dari berbagai provinsi sempat terkena Corona.
Isoman dilakukan di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakpus. Hotel milik BUMD DKI ini akan menampung sekitar 1.000 sampai dengan 1.500 atlet dan ofisial asal DKI Jakarta.
BERITA TERKAIT :"Namanya juga pengorbanan, kita siap saja," tegas salah satu atlet yang baru saja tiba di Bandara Seokarno Hatta dan dijemput dengan bus menuju hotel, Rabu (13/10).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan lokasi isolasi terpadu (isoter) bagi kontingen DKI yang pulang dari PON XX Papua atas arahan pemerintah pusat mengantisipasi klaster Covid-19 dari atlet.
"Isolasi kontingen PON disiapkan oleh Dinkes bersama Satgas Covid-19. Nanti tempatnya ada beberapa pilihan, nanti kita umumkan pada waktunya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (12/10).
Riza mengakui saat ini sudah ada beberapa atlet yang pulang ke Ibu Kota. Kendati demikian, sejauh ini belum ada kebijakan karantina bagi para atlet yang kembali dari PON XX Papua.
"Kan sudah ada ketentuan, yang diisolasi (hanya) dari luar negeri, kalau dari daerah nggak ada," ujarnya.
Politikus Gerindra itu juga memastikan para atlet yang terpapar Covid-19 tak diperkenankan pulang ke Jakarta hingga hasil PCR dinyatakan negatif Corona. "Kalau terpaparnya di sana selama belum sembuh, nggak boleh dibawa ke sini (harus diisolasi di sana). Mudah-mudahan semuanya nggak ada masalah, kembali ke Jakarta, sehat, tidak membawa COVID, tidak membawa malaria," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat meminta pemerintah daerah melakukan isolasi para atlet PON XX Papua di wilayah masing-masing. Biaya karantina dan tes Corona atlet setiba di kampung halaman juga ditanggung pemerintah daerah.
"Terkait daerah masing-masing diminta untuk menyiapkan isoter di atau isolasi di wilayah atau di daerah masing-masing dan selama lima hari, dan tentunya akan di-PCR hari pertama dan hari keempat," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers, Senin (11/10).
Airlangga menyebutkan, pemerintah Satgas Covid-19 akan memperbaiki perubahan revisi SE Satgas Covid-19 Nomor 19 dengan memberlakukan kewajiban karantina di daerah per 12 Oktober 2021. Airlangga menerangkan, sejauh ini sudah 30 persen atlet yang kembali ke daerah asal setelah berlaga di PON Papua.
Dia mengatakan isolasi harus dilakukan di wilayah masing-masing. Airlangga menyebut, ada 83 orang yang positif Corona selama penyelenggaraan PON Papua.
Dari angka tersebut, 72 persen adalah atlet. "Ofisialnya 23 persen, coach 1,5 persen, wasit 1,5 persen, dan di situ masuk wartawan yang meliput," tutur Airlangga.
Dia mengatakan positivity rate-nya Corona di PON Papua, yakni 1,45 persen. Sebaran atlet kena Corona di Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.