RN – Berakhir sudah perjalanan Romelu Lukaku bersama Timnas Belgia di pentas internasional. Lukaku harus dipulangkan The Red Devils, julukan Timnas Belgia, ke Chelsea karena mengalami masalah fisik.
Lukaku mendapatkan panggilan untuk memperkuat Belgia dalam ajang UEFA Nations League. Seperti yang diketahui, mereka harus menjalani laga semifinal melawan Prancis di Allianz Stadium hari Jumat (8/10) kemarin.
Sang striker mencetak gol bersama Yannick Carrasco. Sayang, tiga gol dari Karim Benzema, Kylian Mbappe, dan Theo Hernandez membuat Belgia gagal melaju ke babak final karena kalah dengan skor tipis 2-3 di tangan Prancis.
BERITA TERKAIT :Bomber Klub Liga Inggris Ini Main di Film Deadpool?
Lionel Messi Paling Gacor!
Meskipun kalah, urusan Belgia di ajang UEFA Nations League belum selesai. Mereka masih harus menjalani laga perebutan posisi ketiga melawan Italia, masih di Allianz Stadium, pada Minggu (10/10) malam WIB.
Belgia harus menghadapi Gli Azzurri, yang dikalahkan Spanyol pada laga semifinal lainnya, dalam keadaan pincang. Lukaku dipastikan tak bisa ikut serta dan harus dipulangkan ke klubnya lebih awal.
Ini bisa menjadi kabar buruk buat Chelsea. Sebab seperti yang diutarakan Roberto Martinez selaku pelatih Belgia, kendala fisik yang dialami Lukaku tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Eden Hazard dan Lukaku mengalami kondisi fisik yang serupa, mereka mengalami muscle overload dan kami tidak memiliki fasilitas untuk melakukan pekerjaan medis yang biasanya," tutur Martinez dikutip dari Metro.co.uk.
"Jadi, mereka akan kembali ke Belgia untuk mendapatkan yang terbaik dari klub. Ini kelebihan beban, ini masalah medis," lanjutnya.
Chelsea akan bertemu Brentford dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan depan. Roberto Martinez sendiri masih belum tahu apakah Lukaku bisa bermain dalam pertandingan tersebut atau tidak.
"Apakah mereka bisa tersedia untuk laga pertama di klubnya masing-masing tergantung pada kemajuan mereka di klubnya. Tapi yang jelas cederanya tidak sama dengan yang dialami (Thomas) Meunier," ujar Martinez.
"Sudah pasti ada pemahaman yang luar biasa di antara dua staf tim medis [Belgia dan Chelsea] dan kami menginginkan yang terbaik buat sang pemain, tiap keputusan juga dibuat dengan kesepakatan bersama klub," lanjut dia.
