RN - Langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menyiagakan warga kota menghadapi musim penghujan, mendapat reaksi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Dalam akun twitter pribadinya @susipudjiastuti, pengusaha perikanan di Pangandaran, Jawa Barat ini meminta semua sedimentasi kanal, sungai besar dan kecil, hingga Waduk dibersihkan.
“Keruk semua situ/ danau.. kanal .. sungai besar dan kecil .. buat tempat genangan / flood plain .. hijaukan DAS sungai dll,” tulis Susi Pudjiastuti dalam cuitannya, Minggu (3/10/2021).
BERITA TERKAIT :Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan Jakarta siap menghadapi musim penghujan tahun ini.
Pihaknya meminta masyarakat turut membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menanggulangi potensi bencana banjir sejak dini.
“Bantu kami untuk bantu Anda. Melihat ada sungai/ kali di dekat rumah yang mulai penuh lumpur dan sampah? Tolong difoto dan laporkan lewat JAKI,” ujar Anies Baswedan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi grebek lumpur di Kali Krukut, Jakarta, Sabtu (2/10/2021).
Menurutnya, gerebek Lumpur merupakan upaya pengerukan sedimen lumpur dan sampah menggunakan alat berat secara masif dan serentak di lima wilayah Kota Jakarta.
Kegiatan ini telah dimulai sejak 24 Maret 2021 di wilayah Jakarta Timur, dan dilanjutkan empat wilayah kota lainnya secara bertahap mulai September hingga Desember 2021.
“Mengerahkan 408 personil dari lima wilayah kota, dilengkapi 46 alat berat berjenis Excavator Amphibi dan 123 dump truck,” katanya.
Pengerukan sedimen lumpur dan sampah ini, ungkapnya, dilakukan sebagai upaya meningkatkan volume tampungan air di kali/ sungai pada saat musim penghujan, serta melancarkan aliran air yang tersumbat sampah.
“Meski sudah ada kegiatan ini, tetap perlu peran dan kerja sama warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan, untuk mencegah terjadinya genangan saat musim penghujan,” tegasnya.