Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Mencuat Lagi, Ronaldo Bakal Didemo Kasus Pemerkosaan 

NS/RN | Sabtu, 11 September 2021
Mencuat Lagi, Ronaldo Bakal Didemo Kasus Pemerkosaan 
-

RN - Cristiano Ronaldo bakal didemo. CR7 kembali diserang isu pemerkosaan menjelang 'debut' di Manchester United.

CR7 dituding merudapaksa perempuan di Amerika Serikat 12 tahun lalu. 

Ronaldo bergabung ke MU dari Juventus pada bursa musim panas 2021. Transfer itu sekaligus mengantarkan kembali bintang Portugal itu ke Setan Merah, klub yang pernah dia bela pada 2003-2009.

BERITA TERKAIT :
Messi Tak Peduli dengan Ronaldo
Mesut Oezil Dipuji Cristiano Ronaldo

Ronaldo digadang-gadang melakoni 'debut' saat MU bertemu Newcastle United dalam lanjutan Premier League. Kedua tim dijadwalkan tanding di Old Trafford, Sabtu (11/9/2021) malam WIB.

Para penggemar Manchester United pun antusias menyambut debut kedua Cristiano Ronaldo di tim mereka. Hal berbeda muncul dari kelompok feminis yang ingin melancarkan protes kepada bintang 36 tahun itu.

Melansir laporan Daily Mail, kelompok feminis merencanakan protes kepada Ronaldo yang dituding belum menyelesaikan kasus pemerkosaan terhadap Kathryn Mayorga. CR7 diduga memperkosa perempuan Amerika Serikat itu di hotel Las Vegas pada Juni 2009.

Mayorga mengajukan laporan ke kepolisian Las Vegas sehari setelah insiden tersebut. Ronaldo menyetujui penyelesaian di luar pengadilan dan membayar 'uang damai' sebesar 270 ribu paun setahun berikutnya.

Penyelidikan kriminal kasus ini berakhir pada 2019 karena kurangnya bukti yang menguatkan. Mayorga kemudian membawa perkara tersebut ke pasal perdata dan menuntut kerugian sebesar 56 juta paun kepada Ronaldo, yang mana tuntutan ini masih berlangsung hingga sekarang.

Cristiano Ronaldo melalui kuasa hukumnya menolak jika dirinya dikatakan sebagai pelaku pemerkosaan. Hubungan yang terjadi antara peraih lima Ballon d'Or itu dengan Kathryn Mayorga dianggap konsensual dan berlandaskan suka sama suka.