Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ogah Mikir Politik, Baliho Anies Presiden Dicopot Anak Buah 

NS/RN | Selasa, 31 Agustus 2021
Ogah Mikir Politik, Baliho Anies Presiden Dicopot Anak Buah 
Baliho Anies dicopot Satpol PP.
-

RN - Baliho 'Anies Baswedan for Presiden 2024 Indonesia Bangkit Adil Makmur' dicopot anak buah. Diketahui, Anies saat ini masih konsen kerja membenahi Jakarta. 

Anies juga dikenal sebagai kepala daerah yang ogah pencitraan. Satpol PP DKI Jakarta mengecek lokasi baliho bertulisan 'Anies Baswedan For Presiden 2024' di Palmerah, Jakarta Barat. Namun baliho itu kini sudah diturunkan.

"Pada saat kita mau turunkan sudah tidak ada, sudah diturunkan," kata Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin saat dihubungi, Selasa (31/8/2021).

BERITA TERKAIT :
Ogah Berandai-Andai Jadi Menteri Lagi, Sandi Tau Malu Juga Ya?
Demokrat Minta Hapus PT Capres, Ancang-Ancang Dorong AHY Di 2029

Arifin menuturkan awalnya aparat hendak mencopot baliho tersebut karena dinilai melanggar perizinan pemasangan spanduk.

"Ya semua spanduk apa pun tetap harus sesuai dengan perizinan," jelasnya.

Ariffin mengatakan Saptol PP akan menertibkan spanduk-spanduk yang melanggar perizinan. Untuk itu, dia mewanti-wanti agar seluruh pihak mematuhi aturan berlaku.

"Pokoknya kita minta supaya urus izinnyalah, supaya sesuai ketentuan saja," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, spanduk 'Anies Baswedan For Presiden 2024' muncul di jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Spanduk itu memasang foto Gubernur DKI Anies Baswedan.

Pantauan di lokasi, Senin (30/8/2021), spanduk tersebut terbentang di atas JPO yang berlokasi di depan SPBU Jalan S Parman, Jakarta Barat. Spanduk itu berlatar warna putih.

Di spanduk tersebut terpampang foto Anies mengenakan pakaian corak batik berlengan panjang. Spanduk itu bertulisan 'Anies Baswedan for Presiden 2024 Indonesia Bangkit Adil Makmur'. Spanduk tersebut juga tercantum nama 'Dewan Pengurus Pusat Aksi Rakyat Bersatu'.