Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Punya PM Baru, Warga Malaysia Berharap Ada Kebangkitan Ekonomi Diera Corona

NS/RN | Sabtu, 21 Agustus 2021
Punya PM Baru, Warga Malaysia Berharap Ada Kebangkitan Ekonomi Diera Corona
Ismail Sabri Yaakob.
-

RN - Harapan rakyat Malaysia ingin kembalinya ekonomi yang kuat. Dengan terpilihnya Ismail Sabri Yaakob sebagai Perdana Menteri (PM) baru Malaysia menjadi harapan baru.

Beberapa warga Malaysia yang tinggal di Indonesia mengaku, kalau terpilihnya PM baru agar bisa kembali menstabilkan ekonomi. "Semoga bisa bangkit dari Corona," tegas Zitu warga Malaysia, Jumat (20/8).

Pengawas Rumah Tangga Kerajaan untuk Istana Negara, Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah menetapkan penunjukan Ismail Sabri sebagai Perdana Menteri kesembilan, menyusul pertemuan khusus yang melibatkan para penguasa Melayu pada Jumat (20/8) sore ini.

BERITA TERKAIT :
Malaysia Tim Asia Tenggara Terburuk di Piala Asia 2023
Eks Menpora Malaysia Terjerat Cuci Uang, Anak Muda Gak Jaminan Lurus Dan Bersih

"Sesuai dengan Pasal 40(2)(a) dan Pasal 43(2)(a) Konstitusi Federal, Yang Mulia telah menetapkan Ismail Sabri sebagai Perdana Menteri kesembilan," kata Fadil dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan media Malaysia, The Star, Jumat (20/8/2021).

Fadil juga mengatakan, pelantikan Ismail Sabri sebagai Perdana Menteri akan dilakukan pada Sabtu (21/8) pukul 14.30 WIB di Istana Negara.

Sebelumnya, Ismail Sabri yang merupakan mantan Wakil Perdana Menteri, telah diprediksi untuk menjadi PM baru Malaysia menggantikan Muhyiddin Yasin yang mundur dari jabatannya pada Senin (16/08).

Muhyiddin mundur setelah mengakui bahwa ia telah kehilangan dukungan dari aliansinya. Dengan itu ia mengakhiri masa jabatannya yang penuh gejolak selama 17 bulan. Pengunduran diri ini terjadi di tengah lonjakan kasus COVID-19 dan kelesuan ekonomi di negara tersebut.

Seperti diberitakan DW, terpilihnya Ismail Sabri sebagai PM menandai kembalinya partai United Malays National Organisation (UMNO) ke tampuk pimpinan, tiga tahun setelah kekalahan partai tersebut dalam pemilihan umum akibat tuduhan korupsi yang meluas. 

Terutama, skandal korupsi miliaran dollar terkait dana investasi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang melibatkan mantan PM Najib Razak, yang membuat UMNO tersungkur.

UMNO, partai yang memimpin Malaysia selama lebih dari 60 tahun, merupakan bagian dari koalisi Muhyiddin. Pemerintahan koalisi PM Muhyiddin yang hanya memiliki mayoritas tipis, tumbang, setelah sejumlah anggota parlemen UMNO mencabut dukungannya.