Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
ARN Jadi Caleg Andalan

Bertarung Keras di "Dapil Neraka", Beringin Jakut Targetkan 3 Kursi

Agus Supriyanto | Minggu, 18 November 2018
Bertarung Keras di
ARN (kedua dari kiri) bersama anggota DPRD DKI, H. Ramly Muhammad (paling kiri) dan Olsu Babay (paling kanan).
-

RADAR NONSTOP--Bertarung keras di daerah pemilihan atau "dapil neraka" pada Pemilihan Umum Legislatif 2019, Partai Golkar Jakarta Utara (Jakut) akan habis-habisan. Beringin utara menargetkan tiga kursi.

Nama H. Andi Rukman Nurdin (ARN) pun disebut-sebut sebagai calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) andalan dari Partai Golkar. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jakarta Utara, Olsu Babay berkata, dapil DKI Jakarta 3 (Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu) dikenal sebagai "dapil neraka".

Karena, lanjutnya, dapil ini diisi para elit partai ternama dan pertarungan sangat sengit antarcaleg tersohor pasti terjadi. "Keberadaan H. Andi Rukman Nurdin (ARN) sebagai caleg nomor urut 1 Partai Golkar untuk DPR RI dari Dapil DKI Jakarta 3 telah menjadi jaminan Golkar mampu mempertahankan kursi yang selalu didapat dari dapil ini," ujar Olsu Babay dalam rilisnya yang dikirim kepada Radar Nonstop, Minggu (18/11/2108)

BERITA TERKAIT :

Dan, lanjut politisi muda ini, kehadiran ARN dinilai membuka peluang bagi Partai Golkar untuk merebut 2 hingga 3 kursi dari dapil yang disebut-sebut sebagai “dapil neraka” itu. “ARN itu caleg jadi. Saya punya keyakinan begitu. Beliau juga kader penerus sekaligus penerima tongkat estafet dari para elit Golkar saat ini,” Olsu Babay tegasnya.

Maka, ucap politisi santun dan religius ini, sudah seharusnya Partai Golkar Jakut, Jakbar dan Kepulauan Seribu bersyukur dengan kehadiran ARN di dapil DKI Jakarta 3 ini. "Sebab, saya tahu, sebelumnya, beliau sempat digadang-gadang untuk maju lewat dapil di Sulawesi Selatan. Untunglah, di menit-menit terakhir pencalegan, beliau berkenan diusung dari wilayan kita,” tandas bos Golkar Jakut ini.

Olsu sendiri merupakan caleg DPR RI di dapil DKI 3 yang notabene sama dengan ARN. Apakah, ia akan menyerah begitu saja menghadapi "kehebatan" ARN yang juga seniornya?

“Oh, bukan begitu. Sebagai ketua partai, saya bangga ketika Dapil DKI Jakarta 3 ini kembali mampu mengirim caleg ke DPR RI. Dan tentu saja Bang H. Andi Rukman Nurdin (ARN) yang merupakan senior saya, kakanda saya sangat dibutuhkan kehadirannya di sini. Karena, kehadiran Bang ARN telah membuka peluang  besar bagi Golkar untuk memperoleh 2 sampai 3 kursi DPR RI. Kalau beliau dapat kursi nomor 1, maka kursi ke-2 itu Insya Allah adalah saya,” timpalnya sambil tersenyum penuh arti.

Diketahui, kebesaran nama ARN di kancah politik nasional terlihat ketika ia didaulat sebagai wakil bendahara umum DPP Partai Golkar. Namanya bahkan sempat berkibar dan dielu-elukkan sebagai calon kuat posisi Sekjen DPP Partai Golkar pasca terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.

Begitu pun ketika Idrus Marham melepas jabatan sebagai Sekjen Golkar, nama ARN kembali dielus di posisi tersebut. Namun pria yang juga dikenal sebagai sekretaris jenderal Gapensi (Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia) ini masih lebih mendukung para seniornya untuk menempati jabatan strategis tersebut.

Di sisi lain, tidak sedikit kader beringin optimistis bahwa suatu saat, tokoh muda Golkar itu akan menempati posisi tersebut demi meneruskan perjuangan para elit Golkar saat ini. Kelebihan lain, nama ARN juga dikenal dekat dengan istana karena ia masuk dalam jajaran tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.

Itu semua menjadi modal kuat bagi ARN untuk melaju ke Senayan 2019. Lalu apa tanggapan ARN?

“Tentu kami harus berjuang untuk meyakinkan rakyat pemilih sehingga cita-cita partai Golkar untuk memperoleh kursi dari Dapil DKI Jakarta 3 akan terwujud. Bahkan lebih dari apa yang diperoleh pada Pemilu 2014. Insya Allah,” ARB menjawab penuh dengan optimis.