Ikut Merayakan HUT RI Ke-76, Perkumpulan Mobil Lawas Mengadakan Acara Parade
RN - Makin tua, makin berkesan! Seperti tak tergerus oleh zaman, kini sudah banyak masyarakat yang rela mempertahan mobil antik dan banyak komunitas mobil yang masih setia mengunakan serta menjaga mobil antik tersebut.
Usia boleh tua, tapi benda klasik satu ini tidak akan kehilangan pesonanya dan selalu menjadi favorit banyak orang. Meskipun identik dengan kata kuno, hal ini tidak menurunkan semangat komunitas mobil yang masih setia menjaga dan merawatnya.
Dalam rangka memperingati hari lahir Indonesia pada 17 Agustus yang Ke-76, Perkumpulan Mobil Lawas dari Tahun 1970, 1980, 1990 sampai 2000-an, Old School Cars Enthusiasts berkolaborasi bersama @kopilim @warkopmaskapai @warungmanja @dapursistmori @Tnail.art menggelar acara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di Senayan City, Selasa (17/8/2021) kemarin.
BERITA TERKAIT :Malam Puncak HUT RI-79 Nusantara Baru di RW 13 Penjaringan Dibalut Pesan Moral
Bos FIFA Ucapkan Selamat HUT Ke-79 RI
Ketua Penyelenggara, Caesareva, SH mengatakan acara yang kami buat ini dalam rangka Parade HUT Kemerdekaan RI Ke-76 Tahun. Sebanyak 70 unit mobil mengikuti acara Parade.
"Keberadaan Old School Cars Enthusiasts di Indonesia merupakan salah satu dari deretan beberapa komunitas mobil antik yang ada. Pada Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-76 Tahun kemarin, kami mengadakan acara Parade," terang Caesareva kepada radarnonstop.co, Rabu (18/8/2021).
Caesareva menjelaskan, Komunitas ini didirikan dengan tujuan untuk menaungi para pemilik dan penggemar mobil Mobil Lawas dari Tahun 1970, 1980, 1990 sampai 2000-an. "Sebagai sebuah asset maupun hobi, mobil menjadi hal yang berharga," paparnya.
Menurut Caesareva, momen perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia memang selalu diperingati dengan berbagai cara, pihak penyelenggara maupun peserta sangat senang karena bisa ikut berpartisipasi dalam merayakan hari Kemerdekaan Indonesia.
"Ke depannya, kegiatan-kegiatan yang positif dan sosial akan kami lakukan," pungkas Caesareva.
