Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Tak Punya Dana Boyong 2 Pemain Incaran, Arsenal Bangkrut?

ERY | Rabu, 04 Agustus 2021
Tak Punya Dana Boyong 2 Pemain Incaran, Arsenal Bangkrut?
Ilustrasi Arsenal - Net
-

RN – Klub Liga Primer Inggris, Arsenal, dikabarkan tak bisa mendatangkan dua pemain incarannya, jelang penutupan saga transfer akhir Agustus nanti. Kabarnya, kegagalan itu lantaran manajemen The Gunners tak memiliki cukup dana.

Kedua pemain yang ingin diboyong ke Emirates Stadium yakni Martin Odegaard dan James Maddison. Jika memaksa merekrut sekaligus, setidaknya Tim Meriam London harus merogoh kocek 70 juta Poundstering (setara Rp 1,3 triliun).

Menurut pakar transfer Italia, Fabrizio Romano rasanya mustahil Arsenal bakal menggelontorkan dana sebesar itu untuk menebus keduanya dari Real Madrid maupun Leicester City.

BERITA TERKAIT :
Kai Haverts Peluru Maut Meriam London
Jorginho Lagi Linglung Tentukan Nasib

Terlebih bagi Maddison yang maharnya ditaksir bisa membengkak, maka untuk menebus keduanya bisa membutuhkan biaya di atas 70 juta Poundsterling, mengingat The Foxes tak ingin melepas pilarnya dengan harga murah.

"Ini benar-benar rumit, Jika Arsenal pergi untuk Martin Odegaard juga, biayanya tidak hanya akan menjadi 70 juta pound sterling atau 60 juta Poundsterling," jelas Romano, seperti dilansir dari The Sport Review.

"Itulah mengapa saya pikir akan sangat sulit bagi Maddison untuk bergabung dengan Arsenal musim panas ini karena harganya. Leicester tidak putus asa untuk menjual pemain. Mereka ingin mempertahankan sang pemain dan mereka siap berjuang untuk mempertahankan sang pemain," lanjutnya.

Apa yang diungkapkan Romano memang beralasan, Tim Meriam London sejauh ini sudah menggelontorkan dana besar sejak saga transfer dibuka.

Total ada 3 rekrutan anyar yang diboyong Mikel Arteta, ketiganya Albert Sambi Lokonga, Nuno Tavares dan Ben White. Ketiganya sudah menguras kantor hampir Rp 1,5 triliun.