RN – Klub elite Serie A Italia, Juventus, ternyata memiliki penyesalan besar terhadap seorang pesepakbola. Ia adalah Pemain Terbaik Euro 2020 sekaligus kiper anyar Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma.
Penyesalan Juventus tersebut diungkapkan oleh mantan penyerang mereka, Fabrizio Ravanelli, yang menyatakan jika Donnarumma adalah kekecewaan terbesar Bianconeri.
Kejadian ini berlangsung pada musim 2011/2012 atau sekitar 10 tahun silam. Saat itu, Donnarumma tengah menjalani trial bersama Juventus dan Ravanelli merupakan pelatih yang menangani kiper berusia 22 tahun tersebut.
BERITA TERKAIT :“Saya tidak bisa melupakannya, dia sungguh luar biasa. Ia memiliki kekuatan fisik yang sama dengan yang dimilikinya hari ini, tetapi saat itu dirinya masih berusia 12 tahun,” tutur Ravanelli mengungkapkan kekagumannya pada Tuttosport.
Striker yang pernah meraih gelar Liga Champions bersama Juventus pada musim 1995/1996 itu melanjutkan jika Donnarumma adalah sosok kiper yang sejak belia telah menunjukkan bakat luar biasa. Melampaui talenta di generasinya.
“Dia sangat kuat, eksplosif, dan impresif. Mustahil bisa membobol gawang yang dijaganya. Tak ada satu pun (saat itu) yang mampu mencetak gol,” ungkapnya.
Ravanelli menyebutkan jika Donnarumma berhasil menyelamatkan semua tendangan dari berbagai titik saat pertandingan uji coba tersebut berlangsung.