RN - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. Aloysius Suprijadi bersama dengan jajarannya menyalurkan bantuan berupa beras kepada warga Kel. Duren Jaya, Kec. Bekasi Timur dan pangakalan Bambu, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Jum'at (9/7/2021).
Dalam kesempatan itu, Kasat Binmas AKBP. Agustin, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol. Erna Ruswing Andari serta jajaran PJU Polres Metro Bekasi Kota tampak ikut serta menyalurkan langsung bantuan kepada warga.
“Dari pagi kita sudah ada dua tempat, membagikan beras kepada masyarakat yang membutuhkan langsung ke sasaran, ini kita di pinggir kali, di Margajaya juga sama di pinggir kali, memang masyarakat saat ini membutuhkan dari kebanyakan mereka pekerja harian,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Aloysius Suprijadi di Kelurahan Durenjaya.
BERITA TERKAIT :Polres Metro Bekasi Kota menyediakan lebih dari 3 ton beras untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan 10 kilogram setiap karungnya. Kapolres dan jajaran terjun langsung agar bantuan benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan.
“Ini berasnya 10 kilo mudah-mudahan bisa bertahan sampai dengan seminggu ke depan, nanti akan kita berikan bantuan lagi, ini masih berproses,” tambahnya.
Ditengah Pandemi Covid-19 khususnya di Kota Bekasi, perekonomian warga terutama pekerja harian merasakan dampak langsung akibat PPKM Darurat, sehingga banyak diantaranya terpaksa melanggar PPKM karena kebutuhan hidup.
Selain bantuan beras, Dokkes dari Polres Metro Bekasi Kota juga menggelar vaksinasi kepada warga di Kelurahan Durenjaya. Warga sebelumnya sempat menolak vaksin akibat kabar hoax, namun setelah diberikan pemahaman, warga justru antusias mengikuti vaksin.
“Kita menyentuh juga masalah vaksinasi untuk slim area, ini masih proses, tadi warga juga antusias untuk divaksin, mudah-mudahan bisa berjalan juga,” pungkasnya.
Dalam vaksinasi tersebut, petugas Dokkes menyiapkan 100 dosis vaksinasi kepada warga sekitar. Kapolres juga berpesan kepada warga yang masih takut akan vaksin untuk tidak lagi takut karena vaksin tersebut aman.
Sementara itu, Fitri, salah satu warga yang mendapat bantuan mengaku senang. Ia sebagai ibu rumah tangga, dan suaminya bekerja sebagai kurir baru mendapat bantuan semenjak lebaran lalu.
“Saya belum pernah, baru ini, langsung dapat, Seneng alhamdulilah lagi kondisi begini dapat bantuan,” kata Fitri.
Senada dengan Fitri yang mendapat bantuan beras dan masker, IIN yang berprofesi sebagai tukang siomay sudah 10 hari tidak berjualan akibat Pandemik Covid-19. Dengan bantuan tersebut, keluarganya dapat terbantu untuk beberapa saat.
“Makasih sama Kapolres dan jajarannya, bantuan ini sangat-sangat membantu kami,” pungkasnya