RADAR NONSTOP - Jelang laga kontra Thailand akhir pekan nanti, winger Timnas Indonesia Andik Vermansah mengaku masih dihantui kegagalan Tim Garuda di Piala AFF 2016.
Saat Timnas Indonesia menghadapi Thailand di partai puncak, dua tahun lalu itu, Andik memang tak main. Ia dibekap cedera lutut sehingga cuma bisa menonton rekan-rekannya berlaga.
Hasilnya, Tim Garuda kala itu harus mengakui keunggulan Thailand dalam pertandingan dua leg, dengan agregat 2-3. Ada sebuah penyesalan yang muncul dari Andik lantatan tak bisa membantu Indonesia menghadapi Thailand, dua tahun lalu.
BERITA TERKAIT :Rafael Struick Calon Bintang Masa Depan AFC U-23
Elkan Baggott Bantu Skuad Garuda Muda Hadapi Guinea U-23
Kini, Andik memiliki peluang bermain dan membalaskan dendam Indonesia. Ia pun sudah tak sabar bermain dan membantu Indonesia untuk menghidupkan peluang lolos ke semifinal.
“Final Piala AFF dua tahun lalu, leg 2, perasaan saya begitu sedih. Saya sempat meneteskan air mata karena tak bisa main. Kini, saya berpikir keras cara agar bisa memenangkan pertandingan. Saya tak tahu bisa main bagus atau tidak. Paling penting, saya bisa membantu rekan-rekan mencuri poin di Thailand,” ujar Andik.
Performa pemain Kedah FA itu di pertandingan melawan Timor Leste, Selasa (13/11), patut diacungi jempol. Kolaborasinya bersama Riko Simanjuntak terbilang apik. Andik pun mengakui masuknya Riko menambah daya gedor Indonesia.
“Saya salut dengan dia. Saat dia masuk, gaya serangan dan semangat permainan berubah. Semua pemain telah bekerja dengan keras,” ucap Andik.
