RN - Menjelang PON di Papua, KONI DKI Jakarta terus melakukan terobosan. Kali ini KONI DKI Jakarta menggelar tes fisik dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tes dilakukan di GOR Rawamangun, Jakarta Timur dari tanggal 8 Juni hingga 14 Juni 2021. "Tes fisik kali ini untuk menguji dan melihat perkembangan atlet-atlet selama pandemi. Selama pandemi, atlet latihan mandiri di rumah dan tes fisik ini untuk melihat perkembangan," tegas Ketua Umum (Ketum) KONI DKI Jakarta Laksma (Purn) Djmahuron P Wibowo kepada wartawan di GOR Rawamangun, Jaktim, Rabu (09/6).
Dari dasar tes fisik ini kata Djamhuron akan menjadi evaluasi kedepan untuk menambah kebugaran, kekuatan dan ketrampilan saat melaksanakan pertandingan di PON Papua mendatang.
BERITA TERKAIT :"Ini akan menjadi tolak ukur pembinaan selanjutnya demi meraih juara umum PON Papua. Tes fisik ini lebih lama karena diatur dan berdasarkan protokol kesehatan yang berlaku," terangnya.
Sekum Jamron menyatakan, tes fisik ini juga untuk mengetahui sejauh mana progres latihan yang dilakukan atlet secara mandiri.
"Selanjutnya setelah hasil evaluasi dilakukan kita akan mengetahui fisik masing-masing atlet sesuai kebutuhan. Apakah sudah sesuai atau tidak dapat langsung diperbaiki karena standarisasi fisik yang dibutuhkan masing-masing cabor berbeda," terangnya.