RADAR NONSTOP – Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, tak menggubris desakan mundur seusai Tim Garuda dikalahkan Singapura di pertandingan perdana Piala AFF 2018.
Suara-suara sumbang mulai mengarah ke Bima Sakti setelah menjalani debutnya sebagai pengganti Luis Milla, berakhir dengan hasil negatif. Menghadapi Singapura di laga perdana Grup B Piala AFF 2018, Indonesia keok 0-1.
Para suporter dan pencinta sepakbola Indonesia mulai menyuarakan agar Bima mundur dari jabatannya di media sosial. Di bawah arahan Bima, alih-alih permainan timnas menjadi menarik namun justru tampil buruk.
BERITA TERKAIT :Dikalahkan Irak, Indonesia Sulit ke Olimpiade Paris 2024?
Rafael Struick Bikin Skuad Garuda Muda Pincang di Semifinal
Selain Bima, PSSI juga dituding sebagai penyebab di balik buruknya penampilan Hansamu Yama cs. Mereka dianggap tak serius mempersiapkan tim sementara target juara selalu digaungkan.
Di laga kedua Piala AFF 2018, Stefano Lilipaly cs akan menghadapi Timor Leste. Bima memilih untuk fokus mempersiapkan laga tersebut. "Saya menerima kritikan. Semua masukan dan opini. Saya pikir tujuannya baik buat timnas, karena (mereka) rindu timnas berprestasi,” kata Bima.
"Dan saat ini, saya harus jalani dulu. Saya tidak akan tinggalkan tim dalam kondisi begini. Ya kami akan buktikan Selasa (lawan Timor Leste) nanti," sambung dia.
