Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Alasan Umi Pipik Bongkar Poligami Uje, Tak Mau Putrinya Nikah Sedarah

DIS/RN | Jumat, 28 Mei 2021
Alasan Umi Pipik Bongkar Poligami Uje, Tak Mau Putrinya Nikah Sedarah
-

RN - Umi Pipik Diah Irawati  membuat gaduh dunia selebritis Tanah Air usai dia membongkar fakta poligami yang dilakukan mendiang suaminya, almarhum Ustadz Jeffry Al Buchori. 

Pernyataan Umi Pipik tersebut disayangkan oleh berbagai pihak. Banyak pertanyaan muncul usai Umi Pipik membuka aib dari suaminya tersebut. Salah satunya, mengapa baru sekarang membongkar fakta tersebut di hadapan publik. 

Tak ingin menjadi bola liar, Umi Pipik pun membeberkan alasannya membuka fakta poligami sang almarhum suaminya. Umi Pipik beralasan lantaran tak ingin mendapatkan masalah di kemudian hari. Masalah ini menyangkut putri-putrinya, Adiba Khanza dan Ayla Azuhro

BERITA TERKAIT :
Isu Istri Ketiga Dan Umi Pipik, Adik Uje: Kasihan Orang Sudah Meninggal  

Umi Pipik mengatakan, bahwa dirinya tak mau jika kelak anak laki-laki suaminya dari istri yang lain menjalin hubungan dengan anak perempuannya, lantaran tak mengetahui silsilah keluarga masing-masing.

"Jadi tujuan saya sekarang membuat ini lebih kepada putra beliau, tujuan saya supaya suatu saat jika anak ini sudah besar lalu tidak sengaja bertemu anak gadis saya, dan mereka menjalin hubungan, tanpa mereka tahu ternyata mereka sedarah," ungkap Pipik dalam Instagram Storynya, Jumat (28/5/2021).

Lebih lanjut, Pipik mengatakan bahwa dirinya memiliki alasan mengapa tak membongkar adanya poligami sejak awal. Sebab, dulu anak-anaknya masih kecil, masih butuh untuk dinafkahi, dan ingin berusaha untuk menjaga nama baik Uje.

"Kenapa baru sekarang saya membuka ini? Kenapa nggak dari dulu saja? Ada pertimbangan kenapa nggak dulu saja dibuka. Karena saat itu saya tidak mau egois dengan diri saya, saya ingin umat fokus saja dengan dakwah alm. Saya tidak mau umat kecewa dengan poligami beliau lalu mem-bully atau meninggalkan beliau," paparnya.

"Secara tidak langsung saya menghentikan rezeki beliau, padahal saya masih butuh nafkah beliau karena anak-anak saya masih kecil saat itu. Bagi saya saat itu, nggak perlu orang tahu kehidupan rumah tangga beliau, fokus saa dengan dakwah beliau dan nama baik beliau," jelasnya.